Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Monday, 16 February 2009

Di Asmat, Tumpukan Sampah Anorganik Dapat Rusakkan Lingkungan

Sampah anorganik yang bergelimpangan di atas air dan lumpur di kota Agats, Asmat, Papua diperkirakan jika tidak dimanfaatkan secara baik, dapat merusak lingkungan di wilayah itu. Sampah yang tertumpuk diatas air tidak hanya merusak pemandangan kota Agats, tapi juga dapat menjadi sarang nyamuk yang bisa menyebabkan warga terserang penyakit Malaria.

Ketua Komisi Liturgi Keuskupan Agats, Asmat, Pater Ruben Lidi di Kantor Keuskupan Agats, Rabu (11/2) kemarin mengatakan, sampah anorganik sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi rakyat kecil. Yakni dengan cara menjual ke pabrik daur ulang berbahan plastik di Pulau Jawa. “Di kota-kota besar termasuk di Jayapura sampah-sampah tersebut telah merubah nasib orang kecil. Kalau di Agats masih belum bisa terealisasi karena dihalangi banyak faktor,” ujar Pater Ruben, seraya menunjuk sampah anorganik berbahan plastik dan botol alumunium.

Dikatakannya, gagasan untuk memanfatkan sampah anorganik pernah tercetus dalam pertemuan antara Delsos (Delegatus Sosial) Keuskupan Agats dan Sekertariat Keadilan dan Perdamaian (SKP) Agats bekerja sama dengan Yayasan Satu Nama Yogyakarta. Pertemuan dengan agenda Musyawarah Pastoral (Muspas) Keuskupan Agats itu digelar pada 2008 lalu. Menurut Pater Ruben, untuk mendaur ulang sampah tersebut, diperlukan adanya kerja sama antara Delsos Keuskupan Agats, SKP, Pemerintah Daerah setempat dan lembaga adat. "Untuk memanfaatkan sampah anorganik yang hingga kini belum berarti apa-apa diperlukan kerjasama dari segenap pihak agar dapat meningkatkan pendapatan dan bisa sebagai pupuk sintesis," ujarnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Staff Delsos Keuskupan Agats, Jhon Ohoiworin menuturkan, sampah-sampah anorganik tersebut sengaja dibiarkan terhanyut hingga ke laut. Sejumlah sampah yang dikumpulkan pihak Keuskupan Agats bahkan telah dimusnahkan sebagai usaha pembersihan lingkungan. “Tahun lalu kami menghabiskan minyak tanah sekitar 120 liter untuk membakar sampah-sampah tersebut,” ujar Jhon. (Willem Bobi/Agats)

Sumber : Tabloid Jubi

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Di Asmat, Tumpukan Sampah Anorganik Dapat Rusakkan Lingkungan ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Monday, 16 February 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.