Jaringan Telkomsel di Agats, Asmat, Papua mengalami gangguan serius semenjak sebulan terakhir. Hal tersebut menyulut kekesalan warga yang meminta agar jaringan telekomunikasi itu segera diperbaiki.
Kepala pelaksana harian Telkomsel di Agats, Asmat, Vikram, mengatakan gangguan tersebut bukan karena kesalahan satelit atau sistem antena yang terpasang di pusat kota Agats. Tapi pada pembangkit listrik yang sudah tidak layak dioperasikan. "Kerusakan ini pada disel. Disel ini sudah mengalami kerusakan pada mesin dan tak layak dioperasikan," ujarnya saat ditemui kemarin.
Kerusakan yang menyebabkan layanan publik ini tersendat-sendat dihadapi warga Asmat hampir setiap harinya. "Kami sudah pesan ke Timika, sudah lama itu pak. Ini kami ada tunggu tapi tak tahu kapan disel itu tiba," jelasnya.Untuk gangguan layanan Telkomsel di Agats, dianggap warga telah melanggar aturan perundang-undangan tentang Komunikasi di Indonesia, seperti yang tertuang dalam UU Nomor 36 tahun 1999 tentang Komunikasi. Hingga berita ini diturunkan belum ada reaksi dari pihak Telkomsel untuk menormalisasikan kembali gangguan jaringan tersebut. (Willem Bobi/Agats)
Sumber : Tabloid Jubi
Kepala pelaksana harian Telkomsel di Agats, Asmat, Vikram, mengatakan gangguan tersebut bukan karena kesalahan satelit atau sistem antena yang terpasang di pusat kota Agats. Tapi pada pembangkit listrik yang sudah tidak layak dioperasikan. "Kerusakan ini pada disel. Disel ini sudah mengalami kerusakan pada mesin dan tak layak dioperasikan," ujarnya saat ditemui kemarin.
Kerusakan yang menyebabkan layanan publik ini tersendat-sendat dihadapi warga Asmat hampir setiap harinya. "Kami sudah pesan ke Timika, sudah lama itu pak. Ini kami ada tunggu tapi tak tahu kapan disel itu tiba," jelasnya.Untuk gangguan layanan Telkomsel di Agats, dianggap warga telah melanggar aturan perundang-undangan tentang Komunikasi di Indonesia, seperti yang tertuang dalam UU Nomor 36 tahun 1999 tentang Komunikasi. Hingga berita ini diturunkan belum ada reaksi dari pihak Telkomsel untuk menormalisasikan kembali gangguan jaringan tersebut. (Willem Bobi/Agats)
Sumber : Tabloid Jubi