Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Thursday, 19 February 2009

Dana Reboisasi Rp 3,8 Miliar Di Kabupaten Asmat Diduga Raib

Dana Reboisasi sebesar Rp 3,8 Miliar untuk Kabupaten Asmat yang diperuntukkan untuk penanaman kembali pohon didaerah itu diduga raib. Semenjak 2006 lalu hingga kini Pemkab Asmat tidak pernah memperoleh dana reboisasi yang telah dianggarkan sebesar Rp 3,8 Miliar itu dari Departemen Kehutanan di Jakarta.

"Sejak tahun 2006 lalu hingga sekarang kami tidak pernah ambil dana reboisasi dari pusat," ujar Kepala Subbag Program dan Pelaporan Dinas Kehutanan Kabupaten Asmat, Westrin S.HUt, Sabtu pekan kemarin kepada JUBI. Dikatakannya, program penanaman kembali pohon yang dilakukan Dinas kehutanan kabupaten Asmat selama ini adalah menanam Agroforestry seluas 5 Ha di Distrik Pantai Kasuari, Asmat. Penanaman itu dilakukan pada 2007 lalu. Namun pemeliharaannya baru dikerjakan pada tahun 2008 yang dibarengi juga dengan penanaman pohon lokal seperti gaharu seluas 5 Ha di Kampung Waganu, Distrik Atsj.

"Karena dana dari pusat sangat kecil apalagi biaya operasional cukup besar di wilayah Asmat," ujar Westrin seraya menambahkan jika dibandingkan dengan biaya reboisasi dan biaya operasi dalam menjalankan program reboisasi ternyata tidak seimbang. "Biaya operasional lebih mahal dibandingkan dengan biaya reboisasi yang dianggarkan dari pusat. Tanam Agroforestry itu saja sumber dananya dari APBD Kabupaten," terangnya.

Sementara itu salah seorang konsultan yang enggan menyebutkan namanya kepada Jubi mengatakan sebenarnya dana reboisasi itu telah disalurkan di kas pemerintah Kabupaten Asmat. Namun tidak pernah sampai ke instansi teknis yaitu Dinas Kehutanan Kabupaten Asmat. "Dana reboisasi dan dana-dana lainnya pasti terkandas di salah satu rekening kas daerah," ujar sumber tersebut. Ditambahkannya, sebenarnya sudah ada bukti pencairan atas dana reboisasi tersebut, hanya saja pemda Asmat memiliki beberapa rekening kas daerah yang memungkinkan bisa terjadi kesalahan dalam pencairannya. "Rekening Pemda Asmat sendiri kurang lebih ada empat, dua rekening diantaranya belum jelas dalam alokasi dan penggunaannya," ujarnya. (Willem Bobi/Agats)

Sumber : Tabloid Jubi

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Dana Reboisasi Rp 3,8 Miliar Di Kabupaten Asmat Diduga Raib ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Thursday, 19 February 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.