Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Thursday, 19 February 2009

Ada Yang Tidak Beres Soal Pendampingan Di Asmat

Pater Hubertus Lidi, OSC, Ketua Komisi Liturgi di Keuskupan Agats, mengatakan telah terjadi sesuatu yang tidak "beres" Di Kabupaten Asmat, Papua yang menyebabkan persaingan ekonomi di daerah tersebut lebih banyak didominasi oleh orang pendatang. Pernyataan Lidi di Agats menyusul kurangnya proses pendampingan yang dilakukan pemerintah terhadap masyarakat didaerah itu.

"Ada yang tidak beres di masyarakat sebab kurang adanya proses pendampingan kepada masyarakat menuju penyambutan pemerintah daerah yang kini berjalan sekitar lima tahun di Asmat," ujarnya kepada JUBI pekan kemarin di Agats, Asmat. Dikatakan Lidi, persaingan ekonomi lokal hingga kini masih didominasi oleh orang dari luar Asmat. Sehingga dirinya sangat berharap proses pendampingan yang dilakukan pemerintah harus bisa berjalan dengan baik pada masa mendatang. Jika pendampingan dapat dilakukan dengan baik, kata dia, tentu bisa membawa perubahan ekonomi pada masyarakat asli ke arah yang lebih baik dari keadaan sebelumnya.

Ditambahkan Lidi, kekayaan alam laut dan di perairan Asmat cukup melimpah. Hal itu dibuktikan dengan selalu tersedianya ikan segar, termasuk udang, dan hasil tangkapan lainnya dari muara-muara kali di wilayah Asmat yang dijual warga setempat kepada masyarakat Agats. Namun demikian, kekayaan alam yang sangat tinggi itu kerap tak mendukung kesejahteraan dari warga Asmat sendiri. Tingginya kandungan sumber daya alam tersebut ternyata berbanding lurus dengan angka kematian akibat kurangnya asupan gizi yang baik pada warga Asmat.

"Persoalannya, trauma lama terus membekas dibenak warga Asmat. Meskipun sejumlah pejabat dan PNS telah melakukan studi banding dengan jurusan dan bidang A sampai Z di luar Papua, kemiskinan tetap milik orang pribumi di Asmat. karena perubahan ekonomi bagi rakyat belum membawa ke arah yang baik," kata Lidi mengakhiri. (WillemBobi/Asmat)

Sumber : Tabloid Jubi

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Ada Yang Tidak Beres Soal Pendampingan Di Asmat ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Thursday, 19 February 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.