Sumber : Cendrawasih Pos
Terdakwa pilot Cape Air Transport, Willem Hendry Scott Bloxam menyampaikan permohonan maaf atas kedatanganya dengan mendaratkan pesawatnya tanpa kelengkapan dokumen di Bandara Mopah Merauke, 12 September 2008 lalu. Permohonan maaf tersebut disampaikan terdakwa sendiri secara tertulis pada sidang lanjutan dengan agenda duplik PH terdakwa atas replik Jaksa Penuntut Umum, di Pengadilan Negeri Merauke, Senin (12/1). Menurut terdakwa, dirinya tidak bermaksud melanggar hukum di Indonesia saat bertolak dari Horn Island 12 September 2008.
''Saya yakin bahwa saya berpatokan pada informasi yang benar dan juga bahwa pihak aparat di Merauke telah mengetahui rencana kunjungan kami selama 3 hari dan telah menerima rincian kedatangan kami. Saya menyadari bahwa informasi yang saya terima ternyata tidak benar dan seharusnya diteliti lebih jauh sebelumnya,''kata terdakwa dalam Bahasa Indonesia. Meski demikian, lanjut terdakwa, sejak kedatangannya di Merauke telah menerima dukungan dan simpati dari setiap orang yang ditemuinya di Merauke. '
'Saya ingin menyampaikan terima kasih mendalam kepada mereka,'' katanya. Termasuk kepada aparat dan pemerintah atas keramahan yang diberikan selama kurang lebih 4 bulan berada di Merauke. ''Saya berharap, pihak pengadilan dapat menerima permohonan maaf ini serta berbelas kasihan untuk mengizinkan saya kembali ke rumah bersama istri dan sahabat-sahabat saya ke Horn Island,''pinta terdakwa.
Atas duplik yang disampaikan Tim Kuasa Hukum terdakwa dan atas permohonan maaf yang disampaikan terdakwa tersebut, Majelis Hakim yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Merauke Desbennery Sinaga, SH, menyatakan sidang ditunda untuk mendengarkan putusan pada sidang berikutnya Kamis (15/1).
Seperti diketahui, sebelumnya Jaksa Penuntut Umum Rifky Firmansyah, SH dan Eko Wahyudi, SH, menuntut terdakwa dengan hukuman 3 tahun penjara dengan dengan sebesar Rp 50 juta subsider 4 bulan kurungan.(ulo)
Tuesday, 13 January 2009
Terdakwa Pilot Cape Air Transport Minta Maaf
Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Labels:
Merauke Today
- Uji Balistik, Proyektil dan Senjata di Polres Merauke Tidak Ada Kesesuaian
- Puluhan Mahasiswa di Merauke Gelar Aksi Demo
- Josep Rinta: Kebenarannya Akan Dicek
- 2011, di Merauke Semua Anak Harus Tercatat Kelahirannya
- HMMPS Tolak MIFEE di Merauke
- Truk Masuk Kolam, 3 Warga Tewas di Bokem merauke
- KPU Merauke Mulai Terima Logistik Pemilukada
- KPU Merauke Tetap Gelar Debat Kandidat