Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Saturday 3 January 2009

Mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Merauke

Harus Lewati 3 Pintu, Dilengkapi Tempat Ibadah dan Lapangan Voli

Jumat (2/1), kemarin, Cenderawasih Pos berkesempatan jalan-jalan ke Lapas Klas IIB Merauke untuk melihat secara langsung aktivitas para penghuni Lapas Merauke tersebut. Pagi itu, sekitar pukul 10.00 WIT, Cenderawasih Pos memasuki pintu depan Lapas Merauke yang tidak dalam kondisi tertutup. Di halaman Kantor Lapas Merauke itu, terlihat sejumlah Narapidana (Napi) sedang membersihkan dan ada juga yang sedang mengangkat batu merah atau batu bata dengan menggunakan lori-lori dan memasukannya ke bagian dalam dimana para penghuni Lapas itu berada.

Setelah nama dicatat dan diberi ID sebagai tamu oleh petugas Lapas dan mendapat izin dari Kalapas Merauke, Lilik Sujandi, Cenderawasih Pos kemudian diantar oleh salah seorang petugas Lapas. Tapi untuk bisa masuk ke dalam, harus melewati lagi 3 pintu. 2 pintu di bagian dalam yang merupakan gedung kantor yang selalu tertutup dan baru dibuka oleh petugas jika sudah mendapat izin. Sedangkan 1 pintu terakhir yang merupakan pagar keliling dari penjara itu, tampak selalu terbuka.

Di dalam Lapas itu sendiri, terdapat sebuah lapangan terbuka yang dikelilingi bangunan Lapas. Di tengah lapangan, terdapat 2 bangunan ibadah, gereja dan mesjid termasuk sebuah sumur. Ada pula, lapangan untuk bola voli dengan net yang terpasang.

Sejumlah penghuni Lapas tampak sedang memasang batu bata, mengangkat campuran maupun air. Lainnya sedang bermain bola voli. Ada pula yang sedang latihan band di aula Lapas. ''Mereka terlambat kerja karena tadi ada pembinaan rohani,''kata petugas Lapas yang mengantar Cenderawasih Pos memberi komentar. Tampak lapangan tersebut mulai ditata rapi. Pinggir dari lapangan itu telah dipasangi batu merah, termasuk bagian tengah mulai dari pintu terakhir. ''Lapangan ini rencananya akan dipasang batu blok,'' lanjutnya.

Irenus Otu (52) yang telah mendekam selama 1 tahun lebih di dalam penjara tersebut mengaku sangat merasakan perbedaan pembinaan yang diberikan dan diterima selama Kalapas baru Lilik Sujandi dengan Kalapas sebelumnya. ''Kalapas yang sekarang ini benar-benar memberikan perhatian kepada kami,''jelas Irenus. Terutama yang sangat dirasakan oleh Irenus adalah menyangkut pembinaan bagi yang sudah memasuki assimilasi.

''Kami tidak hanya dapat kerja, tapi juga dapat uang dari hasil kerja itu, sehingga keluarga kami yang ditinggalkan di rumah bisa dapat uang, meski itu tidak besar, tapi sangat membantu keluarga kami,''jelas Irenus. Juga ada pelatihan pertukangan dari BLK meski hanya 1 bulan tapi manfaatnya sangat dirasakan oleh para penghuni Lapas tersebut.

Juga ada program paket belajar yang sedang dilaksanakan. Begitu pula pembinaan mental dan rohani sekarang ini sudah cukup bagus dan lancar. Jika sebelumnya, pembinaan mental dan rohani jarang dilakukan, menurut Irenus, kegiatan ibadah bagi yang Kristiana lancar dilakukan setiap hari. Bahkan, setiap malam dari satu kamar ke kamar berbeda diadakan ibadah bersama.
''Jika dulu orang dari luar jarang memberikan pelayanan sekarang hampir tiap hari ada yang masuk,''jelasnya. Tak heran, dalam lembaga tersebut, para penghuni yang beragama Nasrani membentuk satu satu kelompok doa. ''Kami ibadahnya secara oikumene, tidak ada yang khusus untuk Katolik atau Protestan,''jelasnya.

Laporan: Yulius Sulo, Merauke
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Merauke ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Saturday 3 January 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.