Mulai tahun 2009 mendatang, pembangunan pelabuhan peti kemas terbesar akan mulai dibangun di Papua, tepatnya di Kabupaten Merauke. ''Jadi tahun 2009, Pemerintah Daerah bersama Departemen Perhubungan mulai start membangun pelabuhan Peti Kemas di Merauke,'' kata Bupati Merauke Drs Johanes Gluba Gebze, pada pelantikan Manager PT Pelindo IV Merauke, Kamis (13/11) lalu.
Menurut Bupati Gebze, dikatakan terbesar karena Pemerintah Daerah menyiapkan lahan seluas 500 ha. Pelabuhan peti kemas terbesar di Papua tersebut akan dibangun di Muara Kali Digoel, Pulau Tiga, Kimaam-Merauke. Lahan yang disiapkan itu, lanjutnya, selain untuk pelabuhan peti kemas juga akan diperuntukan untuk pergudangan maupun pabriknya mulai dari pabrik udang dan sebagainya.
Terkait dengan rencana pembangunan Peti Kemas tersebut, Bupati Gebze minta Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke untuk mengkoordinasikan seluruh instansi pemerintah yang terkait dengan pelabuhan untuk diplotkan kebutuhannya.
''Jangan sampai seperti kasus Karantina yang punya lahan kecil-kecil di pelabuhan yang ada sekarang ini,'' jelas Bupati. Mulai sekarang, harus dilakukan dilakukan penataan sehingga semua instansi terkait dapat terakomodir seluruhnya di dalam lahan pembangunan Pelabuhan Peti Kemas tersebut.
Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas tersebut, sambung Bupati Gebze, tak lain untuk mengantisipasi Kabupaten Merauke menjadi lumbung pangan dunia dengan masuknya beberapa investor beskala multi nasional untuk mendorong Merauke menjadi pusat pangan dunia. ''Karena sekarang beberapa Negara sudah melihat bahwa yang punya potensi besar untuk pangan dunia adalah wilayah Selatan Papua yang luasnya 12 juta ha,'' kata Bupati.
Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas ini, ungkap Bupati Gebze merupakan salah satu program prioritas kawasan khusus pangan di dunia yang akan di kembangkan di Kabupaten Merauke. ''Nanti kita akan rumuskan berapa kebutuhan riil dari seluruh instansi yang akan berada di area atau kawasan pelabuhan itu untuk merancang kebutuhannya. Ini supaya mulai dirancang, jangan kita terlambat,'' pintanya. Kalaupun nantinya lahan yang disiapkan tersebut, masih kurang maka akan ditambah sesuai dengan kebutuhannya.
sumber : http://www.cenderawasihpos.com