
Krisis keuangan yang dialami Amerika Serikat yang memberikan dampak secara global telah dirasakan oleh sejumlah perusahaan di Indonesia dengan melakukan pengurangan karyawan atau PHK agar perusahaan tersebut bisa tetap bertahan.
Pengaruh secara global tersebut juga dirasakan dampaknya oleh PT Korindo Group yang beroperasi di Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel. Namun demikian, perusahaan yang mempekerjakan ribuan tenaga kerja tersebut tetap mempetahankan karyawannya. ''Kami tetap pertahankan, hanya dikurangi jam kerjanya yang berada di pabrik playwood," kata Kepala PT Korindo Group Cabang Merauke, Sabara Dawenan, SE, didampingi Manager Pemasaran Mr Cang, ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/12).
Pengurangan jam kerja yang dilakukan tersebut, lanjut dia, agar karyawan yang ada tetap bisa memiliki pekerjaan. Sedangkan mengurangi karyawan merupakan pilihan terakhir. "Sepanjang masih ada cara lain, saya pikir dengan mengurangi jam kerja itulah yang terbaik agar karyawan bisa tetap bekerja,"jelasnya. Ia berharap, krisis global yang menimpa seluruh negara tersebut bisa segera pulih kembali.
Diakuinya, dengan krisis global yang terjadi saat ini terjadi pengurangan ekspor membuat kayu lapis hasil produksi perusahaan tersebut ke negara-negara Timur Tengah selama ini. Itu karena permintaan dari negara tujuan berkurang.
Disinggung soal pembayaran THR, Sabara Dawenan menengaskan pihaknya tetap melakukan pembayaran THR bagi karyawan yang merayakan Natal tersebut." Tidak ada penundaan. Yang kami bayar nilainya masih tetap sama dengan tahun kemarin. Pembayarannya sudah dilakukan sejak 20 Desember," terangnya.
Sekadar diketahui, perusahaan yang telah beroperasi sejak 1992 itu selain memproduksi tripleks juga membuka usaha kebun kelapa sawit dan pengolahannya menjadi CPO.
View this News Online on : http://www.cenderawasihpos.com