Panen padi di Tanah Miring
SEBUAH konsorsium yang terdiri dari 15 investor Aran Saudi dikabarkan akan mengambil bagian dalam pembukaan lahan pertanian di Merauke Integrated Rice Estate, Meraukue, Papua. Para investor itu seperti diberitakan oleh The Jakarta Post akan menginvestasikan Rp 600 miliar. Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian Hasanuddin Ibrahim mengatakan, masing-masing investor akan membuka lahan antara 5 ribu hingga 10 ribu hectare di Merauke. “Untuk membuka setiap lahan, investor membutuhkan biaya Rpv8 juta- Rp 10 juta per hektare.Maka untuk satu investor saja dibutuhkan dana sekitar Rp 40 miliar untuk membuka lahan 5 ribu hektar,' kata Hasanuddin usai meneken kesepakatan dengan Bulog di Jakarta, minggu lalu. Apa yang disebut sebagai Merauke Integrated Rice Estate adalah semacam program yang akan menyulap Merauke menjadi lumbung pertanian di Papua. Di dalamnya termasuk pertanian padi untuk memenuhi pasokan pangan di Indonesia bagian timur. Pemerintah menyediakan tak kurang dari 1,6 juta hektar untk keperluan tersebut. Investasi yang akan ditanam di wilayah itu juga mencakup pembangunan jalan raya sepanjang 700 kilometer, 1.500 kilometer jalan yang akan menghubungkan jalan-jalan di Papua Barat, tiga pelabuhan dan sistem irigasi. Semua proyek itu direncanakan atau diharapkan bisa dimulai pada akhir tahun ini.