Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Thursday, 4 December 2008

MEDCO merambah Kabupaten Merauke (Woow)

Chaiman Medco Foundation Arifin Panigoro menyerahkan benih padi System of Rice Intensification kepada petani di Kabupaten Merauke, Papua, Senin (26/11) di Merauke. SRI Organik ini mampu mencapai produktivitas 8-12 ton per hektar per musim tanam, dibandingkan benih padi konvensional.

Perusahaan minyak dan gas Medco Group memperkenalkan pengolahan sawah yang menggunakan sistem intensifikasi yang disebut System of Rice Intensification (SRI), kepada masyarakat Kabupaten Merauke, Papua.

Menggunakan sistem hemat air dan bibit padi unggulan, petani diharapkan memperoleh hasil panen 30 persen lebih banyak dibandingkan pola konvensional. Sistem ini pun mampu menghemat air hingga 60 persen dari kebutuhan sawah biasa. Dan karena itu, sistem ini tidak akan mengenal krisis air saat kemarau seperti yang terjadi pada akhir 2006 dan awal 2007.

Pengenalan terhadap padi SRI tersebut, dilakukan pendiri Yayasan Medco sekaligus Ketua Dewan Penasihat Medco Group Arifin Panigoro dan Menteri Kehutanan MS Kaban, Senin (26/11) di Merauke. Bupati Merauke Johanes Gluba Gebze menyatakan dukungan terhadap usaha Medco Foundation dalam pengembangan padi SRI organik di wilayahya. "Kami telah menggodok konsep pengembangan Merauke Integrated Rice Estate (MIRE), sebagai dukungan terhadap pengembangan padi organik. Dalam sistem tersebut, diajarkan pula cara bercocok tanam, pemanfaatan limbah padi, hingga pengolahan pupuk organik, dan limbah," kata Johanes.

Dengan luas lahan yang ditawarkan hingga 1,9 juta hektar, kata Johanes, Merauke merupakan masa depan cadangan untuk masa depan. "Kami yakin dengan dukungan Merauke, maka Indonesia dapat swasembada pangan," kata dia.

Wijajanto dari Medco Foundation mengatakan, penanaman sistem SRI pada tahap awal dilakukan di lahan 20 hektar di kawasan Tanah Miring. "Niat Medco untuk memperkenalkan padi SRI ini, dilengkapi dengan proposal MIRE dari Kabupaten Merauke yang menawarkan lahan seluas 1,2 juta hektar," kata Wijajanto.

Medco Foundation berkeinginan mengembangkan persawahan dengan sistem SRI, dengan konsep kemitraan dengan petani dan perbankan di lahan 10.000 hektar dengan anggaran Rp 100 miliar. Selain di Merauke, dikembangkan pula sistem ini di Jawa Barat, Aceh, Bali, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara. Sistem SRI pertama ditemukan seorang pastor dan beberapa petani di Madagaskar. Sistem ini kemudian dipelajari tim Harvard University yang dipimpin Profesor Norman Uphoff. Setelah itu, SRI dikembangkan juga di India dan Sri Lanka.

Uphoff memperkenalkan sistem ini ke Pusat Studi Pembangunan Institut Pertanian Bogor. Pengembangan SRI pertama di Indonesia dilakukan di Tasikmalaya, Jawa Barat.

(From Kompas)

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel MEDCO merambah Kabupaten Merauke (Woow) ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Thursday, 4 December 2008. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.