Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Monday 7 October 2013

Warga Merauke Diminta Agar Tidak Terprovokasi

Beredar Isu SMS Bahaya Jarum Suntik

Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Merauke, Heni Astuti Suparman. MERAUKE - Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Merauke, Heni Astuti Suparman meminta kepada warga Merauke untuk tidak terprovokasi dengan beredarnya pesan singkat (SMS) soal jarum suntik Orang dengan HIV dan Aids (ODHA) yang akan diinjeksi ke tubuh orang lain saat berada di pusat keramaian. 
Menurut Heni, SMS tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan dan hanya untuk menakut-nakuti masyarakat.
“Jangan mudah terhasut, karena bisa jadi SMS itu hanya untuk membuat resah, membuat masyarakat takut saja. Daerah ini sudah aman jadi janganlah dibikin kacau dengan hal-hal seperti ini,” ujar Heni kepada wartawan usai Upacara Peringatan HUT TNI ke-68 di Lapangan Pemda Merauke, Sabtu (5/10) lalu. 
Dijelaskan wakil rakyat dari Partai Golkar ini, ia begitu sanksi dengan SMS yang dibuat oleh oknum tak bertanggung jawab itu. Pasalnya, bagaimana seorang ODHA (orang dengan HIV dan AIDS) bisa berkeliaran sembarangan, sementara mereka dalam penampungan yang mendapat pengawasan ketat oleh petugas di BPKM Yasanto Merauke. 

“Tidak benar itu. Mereka (ODHA) selama ini dalam penampungan, tidak bisa keluar bebas. Aktivitas mereka di dalam ruangan. Dan SMS ini sudah sangat mendiskreditkan pihak ODHA sendiri,” tegasnya. 
Lebih gamblang dikatakan Heni, KPA akan berkoordinasi dengan Yasanto terkait SMS yang meresahkan masyarakat ihwal penyebaran HIV dan AIDS oleh ODHA melalui jarum suntik kepada pihak lain. 
“Intinya jangan terhasut. Kasihan kan kalau masyarakat jadi takut sambangi tempat-tempat ramai hanya karena SMS itu,” tandasnya. (Lea/achi/lo1)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Warga Merauke Diminta Agar Tidak Terprovokasi ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Monday 7 October 2013. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.