Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Friday, 25 October 2013

Tusuk Gigi Tidak Bisa Tularkan HIV



MERAUKE - Kepala Kesehatan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr Inge mengatakan, masyarakat tidak perlu takut dengan rumor-romor penyebaran HIV oleh penderita HIV melalui tusuk gigi yang tersedia di warung makan maupun restoran.

Menurut Inge yang sudah lama berkecimpung menangani dan mengenal virus berbahaya ini, virus HIV menginfeksi lewat penularan langsung atau direct infection. Ada dua penularan utama yaitu lewat darah dan cairan kelamin.

Oleh karena itu, pemakaian jarum suntik dalam hal ini pengguna narkoba suntik yang bergantian berpotensi besar menularkan HIV karena langsung lewat pembuluh darah. Sementara untuk hubungan seksual, penularan virus melalui mikrolesi atau luka yang terjadi akibat hubungan seksual.

‘’Secara umum mikrolesi selalu terjadi saat hubungan seksual. Luka ini memang tidak terasa sakit karena ukurannya sangat kecil, namun cukup besar untuk virus masuk,’’ jelas Inge kepada Bintang Papua, Kamis (24/10/2013) kemarin.




Lebih lanjut mengenai tusuk gigi yang terkena darah penderita HIV, menurut Inge, masyarakat tidak perlu panik. Virus HIV biasanya langsung mati jika berada di luar tubuh inangnya. Waktu kematiannya tergantung dari cepat atau lambat keringnya media pengantar virus tersebut dalam hal ini darah atau cairan sperma.

Sebagai contoh, jika ada setetes darah penderita HIV jatuh ke lantai dan langsung kering, seiring dengan keringnya darah, virus HIV juga ikut mati.

Hal yang sama juga berlaku untuk tusuk gigi. Apalagi jika darah yang menempel sudah diusap oleh pelaku sehingga darah sudah kering dan virus otomatis mati.

‘’Lain jika darahnya menggenang, kemungkinan virus untuk hidup menjadi lebih lama karena butuh waktu untuk kering,’’ papar Inge.

Namun, Inge berharap agar masyarakat lebih waspada dengan hal kecil terutama yang berhubungan dengan kesehatan. Meski tusuk gigi yang habis pakai tidak menularkan HIV, tetapi bisa menyebabkan penyakit lain seperti hepatitis.

‘’Saran saya, kalau mau pakai tusuk gigi, lebih diperhatikan apakah sudah pernah dipakai atau tidak. Karena tusuk gigi habis pakai bisa saja menularkan penyakit lain. Jangan salah yah, penyakit semacam hepatitis itu lebih berbahaya loh dari HIV,” tandasnya mengingatkan. (lea/achi/LO1)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Tusuk Gigi Tidak Bisa Tularkan HIV ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Friday, 25 October 2013. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.