TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang pria asal Merauke, Papua, yang menginap di Hotel Jayakarta, ditemukan tewas di dalam kamar hotel, dalam kondisi tanpa pakaian, Kamis (24/10) pukul 13.00 WIB.
Pria yang diketahui bernama TN Hendrikus Tumarop, check in di hotel yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Thehok, Kecamatan Jambi Selatan tersebut, Rabu (23/10).
Ngadirin (39) pegawai resepsionis hotel mengatakan, korban chek in sendirian sekitar pukul 15.30 WIB. Menurutnya, dari identitas yang diberikan, pria yang meninggal itu berasal dari Merauke.
"Tadi siang saya cek ke kamar, mau nanya apakah mau disambung atau tidak. Karena, sudah waktunya check out. Waktu saya tanya, tidak ada jawaban dari tamu itu. Sampai tiga kali, akhirnya saya intip dari jendela kamar yang ada di samping," bilang
Ngadirin, yang menyebutkan jika korban sendirian check in hanya satu hari, dan membayar Rp 55 ribu.
Setelah dibuka pintu kamar yang bernomor 2-24 tersebut dengan kunci serap, kata Ngadirin, barulah ia tahu jika kondisi tamu sudah seperti orang meninggal. Dikatakan Ngadirin, korban dari awal masuk hingga ia pulang kerja tidak pernah keluar kamar.
"Sampai saya pulang jam 8 malam, dan saya masuk kerja tadi pagi, tidak keluar-keluar. Kata teman saya yang masuk malam, dia (korban-red) juga tidak keluar-keluar," tutur Ngadirin, kemarin.
Sementara itu, Kapolsek Jambi Selatan, AKP Dudi Novery kepada wartawan mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan, jenazah dibawa langsung ke kamar jenazah RSUD Raden Mattaher.
"Dari hasil olah TKP yang kita lakukan bersama tim identifikasi Polresta, di kamar hotel tadi, tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit, ini terbukti kita temukan adanya beberapa obat di dalam tas tersangka," pungkas Dudi di lokasi kejadian kemarin.(udi)
Pria yang diketahui bernama TN Hendrikus Tumarop, check in di hotel yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Thehok, Kecamatan Jambi Selatan tersebut, Rabu (23/10).
Ngadirin (39) pegawai resepsionis hotel mengatakan, korban chek in sendirian sekitar pukul 15.30 WIB. Menurutnya, dari identitas yang diberikan, pria yang meninggal itu berasal dari Merauke.
"Tadi siang saya cek ke kamar, mau nanya apakah mau disambung atau tidak. Karena, sudah waktunya check out. Waktu saya tanya, tidak ada jawaban dari tamu itu. Sampai tiga kali, akhirnya saya intip dari jendela kamar yang ada di samping," bilang
Ngadirin, yang menyebutkan jika korban sendirian check in hanya satu hari, dan membayar Rp 55 ribu.
Setelah dibuka pintu kamar yang bernomor 2-24 tersebut dengan kunci serap, kata Ngadirin, barulah ia tahu jika kondisi tamu sudah seperti orang meninggal. Dikatakan Ngadirin, korban dari awal masuk hingga ia pulang kerja tidak pernah keluar kamar.
"Sampai saya pulang jam 8 malam, dan saya masuk kerja tadi pagi, tidak keluar-keluar. Kata teman saya yang masuk malam, dia (korban-red) juga tidak keluar-keluar," tutur Ngadirin, kemarin.
Sementara itu, Kapolsek Jambi Selatan, AKP Dudi Novery kepada wartawan mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan, jenazah dibawa langsung ke kamar jenazah RSUD Raden Mattaher.
"Dari hasil olah TKP yang kita lakukan bersama tim identifikasi Polresta, di kamar hotel tadi, tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit, ini terbukti kita temukan adanya beberapa obat di dalam tas tersangka," pungkas Dudi di lokasi kejadian kemarin.(udi)