MERAUKE -Tiga nelayan warga Lampu Satu, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke dilaporkan tersapu ombak setinggi empat meter ketika sedang melaut pada cuaca buruk, Rabu (23/10/2013) kemarin.
Ketiga nelayan bernama Acok, Baharudin dan Malik itu, sampai dengan Kamis (24/10/2013) siang kemarin belum juga ditemukan. Saat ini mereka sementara dalam pencarian Tim Basarnas Merauke dan Anggota Satpolair Polres Merauke.
Peristiwa hilangnya ketiga nelayan tersebut bermula ketika mereka mencari ikan menggunakan perahu semang. Namun cuaca buruk melanda sekitar 7 mil dari perairan Pantai Payum. Saat itu perahu disapu ombak setinggi empat meter sehingga menyebabkan tiang penyangga yang terbuat dari bambu patah, dan perahu tersebut terombang-ambing.
“Saya sempat melihat mereka dari kejauhan, karena saat itu mereka kan baru saja keluar jadi jarak pandang tidak begitu jauh. Tetapi lama-lama sudah tidak terlihat, mungkin terseret arus karena anginnya juga kencang,” ungkap saksi mata, Tajudin yang juga rekan dari tiga nelayan naas tersebut, kemarin.
Karena khawatir dengan kondisi tiga nelayan itu, Tajudin bersama keluarga korban melaporkan kejadian ini kepada Satpolair dan Basarnas untuk melakukan pencarian.
“Sebelumnya sudah ada satu perahu nelayan yang kami kerahkan untuk pencarian. Mudah-mudahan ditambah dengan Tim Basarnas mereka bisa lekas ditemukan,” harap Tajudin. (lea/achi/LO1)