Gubernur Papua Lukas Enembe menyayangkan pembangunan di Papua. Lebih dari 12 tahun Otonomi Khusus (Otsus) berlaku, masyarakat Papua masih banyak yang terlantar dan miskin.
“Mengapa orang asli Papua masih miskin? Saya selaku Gubernur Papua saat ini sangat sayangkan kondisi masyarakat, harus ada tindakan nyata memberantas kemiskinan di atas tanah ini,” katanya, Kamis (24/10) di Jayapura.
Menurut dia, pembangunan membutuhkan perencanaan dan prospek yang baik. Oleh sebab itu, diperlukan keberanian untuk membuat terobosan, bijaksana, bermartabat dan berwibawa bagaimana membela hak-dasar dasar orang asli Papua.
Ia menilai, kondisi di Papua masih terisolir di beberapa daerah, seperti, Mamberamo, Pedalaman Nabire, Pedalaman Merauke seperti Korowai, Pedalaman Manokwari di Papua Barat dan 150 titik lainnya.
“Maka dalam kepemimpinan saya dalam satu periode 5 tahun ini, saya juga sebagai manusia biasa. Tanpa campur tangan Tuhan, tidak mungkin pembangunan Papua dapat berjalan baik,” ujarnya.
Karena itu, gubernur meminta dukungan semua komponen di Papua demi mewujudkan Visi dan Misinya menuju Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera. (D/CR2/R5/LO3)