MERAUKE - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional menilai eksistensi KPA Kabupaten Merauke, sangat bagus dalam hal penanganan kasus HIV dan AIDS di wilayah kerjanya. Hal itu terbukti dengan kemampuan KPA Merauke dalam menekan angka kasus HIV dan AIDS yang terjadi selama beberapa tahun ini.
Karena keberhasilan itu, KPA Merauke mendapatkan prestasi sebagai KPA terbaik secara nasional, di mana Ketua KPA Merauke dalam hal ini Wakil Bupati Merauke Sunarjo akan diundang sebagai pembicara dalam pertemuan global tingkat Asia-Pasific.
“Yang paling kami jadikan tolak ukur bahwa dari angka kasus HIV dan AIDS nya ini sudah mulai terkontrol pada pekerja seks. Dan mereka (KPA Merauke) juga menjalankan program-program mereka dengan intens sehingga hasilnya pun efektif. Nah seperti ini yang kami tidak lihat di kabupaten-kabupaten atau provinsi lainnya secara kasat mata,” ungkap Irawati, Koordinator Penelitian dan Hubungan Internasional pada KPA Nasional kepada wartawan saat ditemui di Kantor Sekretariat KPA Merauke, Kamis (24/10/2013) kemarin siang.
Diakui Irawati, berdasarkan laporan yang ada, angka kasus HIV dan AIDS untuk kelompok berisiko pekerja seksual sudah kecil ketimbang angka kasus untuk ibu rumah tangga dan petani.
“Tapi kami yakin dengan program-program yang dilakukan secara intensif, maka dapat menurunkan angka kasus yang terdapat pada ibu rumah tangga dan petani tersebut,” tegasnya.
Ditambahkan Koordinator Pelaporan pada KPA Nasional, Djajak, turunnya angka kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Merauke ini tidak lepas dari peran serta instansi terkait dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta semua pihak yang terlibat di dalamnya. KPA Nasional melihat adanya kerja sama yang baik antara KPA, instansi dan LSM sehingga terjadi sinkronisasi terhadap pelaksanaan program-program yang dihasilkan untuk menghalau tingginya angka kasus.
“Jadi semuanya bergerak, bekerja sama dengan baik sehingga terjadilah sinkronisasi. Ini yang diharapkan, dan bukan hanya KPA bekerja sendiri tapi juga semua yang terkait di dalamnya ikut bekerja,” akunya kesuksesan KPA Merauke karena program KPA meretas hingga ke kampung-kampung.
Kesuksesan KPA Merauke ini harus menjadi motivasi bagi daerah lainnya di Indonesia. Bahkan soal penerapan Peraturan Daerah (Perda) pun menjadi perhatian KPA Nasional, di mana Pemerintah Kabupaten Merauke pro aktif dalam mendukung KPA menanggulangi kasus HIV dan AIDS.
“Ini suatu luar biasa, daerah lain memang punya Perda juga sama dengan Kabupaten Merauke. Tapi Perda mereka dalam tanda kutip terbilang ompong karena tidak ditegakkan secara efektif. Tetapi Kabupaten Merauke, pemerintah daerah juga punya peran melalui penegakkan Perda,” tandas Irawati.(lea/achi/LO1)