Merauke, InfoPublik - Dinas Ciptakarya Pemukiman dan Tata Ruang mensosialisasikan kebersihan lingkungan untuk kalangan pelajar, dimulai dari TK hingga SMA. Dipilihnya lingkungan sekolah sebagai sasaran sosialisasi, karena pemerintah ingin menggerakkan pelajar di Merauke untuk peduli pentingnya kebersihan lingkungan, yang bisa diawali dengan budaya membuang sampah pada tempatnya.
TK Bernadetha menjadi salah satu sekolah pilot project penerapan kebersihan lingkungan sekolah, dan Dinas Ciptakarya bersama Dinas Kesehatan memberikan sosialisasi kepada ratusan anak usia dini di TK tersebut, mereka diajak cinta kebersihan yang diawali dengan kebersihan diri sendiri dan lingkungannya.
Memberikan pengenalan dan pemahaman tentang kebersihan, memang sangat tepat bila mulai dilakukan sejak dini, sehingga budaya hidup bersih dan cinta lingkungan, benar-benar menjadi kebutuhan dan kewajiban dilakukan setiap orang.
“Pelajar di 6 sekolah yang menjadi sasaran sosialisasi tersebut sangat diharapkan bisa kembali menerapkkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah dan bermasyarakat, setelah itu informasi yang diperoleh dapat terus disebar luaskan untuk orang lain. Selain memberikan sosialisasi,”jelas Kabid Kebersihan, Keindahan & Pemukiman, Ir Justina E Sianturi,M.Si kepada wartawan Jumat (11/9).
Dinas Cipta Karya melengkapinya dengan memberikan stimulant untuk sekolah percontohan itu, berupa perlatan kerja bakti dan bak-bak sampah. (09/mcmerauke/Kus)
TK Bernadetha menjadi salah satu sekolah pilot project penerapan kebersihan lingkungan sekolah, dan Dinas Ciptakarya bersama Dinas Kesehatan memberikan sosialisasi kepada ratusan anak usia dini di TK tersebut, mereka diajak cinta kebersihan yang diawali dengan kebersihan diri sendiri dan lingkungannya.
Memberikan pengenalan dan pemahaman tentang kebersihan, memang sangat tepat bila mulai dilakukan sejak dini, sehingga budaya hidup bersih dan cinta lingkungan, benar-benar menjadi kebutuhan dan kewajiban dilakukan setiap orang.
“Pelajar di 6 sekolah yang menjadi sasaran sosialisasi tersebut sangat diharapkan bisa kembali menerapkkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah dan bermasyarakat, setelah itu informasi yang diperoleh dapat terus disebar luaskan untuk orang lain. Selain memberikan sosialisasi,”jelas Kabid Kebersihan, Keindahan & Pemukiman, Ir Justina E Sianturi,M.Si kepada wartawan Jumat (11/9).
Dinas Cipta Karya melengkapinya dengan memberikan stimulant untuk sekolah percontohan itu, berupa perlatan kerja bakti dan bak-bak sampah. (09/mcmerauke/Kus)