Merauke, InfoPublik - Pada tahun 2013 ini, Pemerintah Kabupaten Merauke melalui sumber Dana Alokasi Umum (DAU) mengalokasikan dana bantuan operasional ke 44 Tempat Pengelola Kegiatan (TPK) PAUD dan PPAUD, yang ada di Kabupaten Merauke.
Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, belum lama ini, mengungkapkan, setiap TPK tersebut diberi bantuan biaya operasional masing-masing Rp 10 juta.
Menurut Bupati, penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dina (PPAUD) di Kabupaten Merauke sesuai MoU dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini non Formal dan Informal dimana Pemkab Merauke memiliki kewajiban untuk mendukung kesinambungan program PPAUD.
Dikatakan, dengan berakhirnya program dari Pemerintah Pusat tersebut Pemkab Merauke siap untuk mendukung kesimbangunan dari programtersebut.
‘’Diharapkan pada tahun 2014 mendatang, realisasi anggaran yang sama dapat diberikan kepada 120 TPK secara merata serta mendorong pembentukan TPK baru di wilayah-wilayah yang belum mendapat akses layanan pendidikan anak usia dini,” ujarnya.
Sementara menyangkut pembiayaan bagi siswa-siswi SD, SMP dan SMA yang dikirim ke Surya Institute, Bupati Romanus menjelaskan, para siswa yang dikirim tersebut hanya mengikuti pelatihan dan matrikulasi matematika dan IPA dalam rangka persiapan Olympiade yang mana persiapan tersebut sudah selesai.
Agar anak-anak yang dikirim tersebut tidak kecewa dan sesuai tuntutan kurikulum, lanjut Bupati, Pemerintah Daerah, memindahkan anak-anak tersebut ke sekolah-sekolah formal yang ada di Jogjakarta untuk tingkat SMP dan SMA, sedangkan untuk siswa SD dipulangkan ke Merauke untuk persiapan Ujian Nasional dan Sekolah tahun ajaran 2013/2014.(02/mcmerauke/Kus)
Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, belum lama ini, mengungkapkan, setiap TPK tersebut diberi bantuan biaya operasional masing-masing Rp 10 juta.
Menurut Bupati, penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dina (PPAUD) di Kabupaten Merauke sesuai MoU dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini non Formal dan Informal dimana Pemkab Merauke memiliki kewajiban untuk mendukung kesinambungan program PPAUD.
Dikatakan, dengan berakhirnya program dari Pemerintah Pusat tersebut Pemkab Merauke siap untuk mendukung kesimbangunan dari programtersebut.
‘’Diharapkan pada tahun 2014 mendatang, realisasi anggaran yang sama dapat diberikan kepada 120 TPK secara merata serta mendorong pembentukan TPK baru di wilayah-wilayah yang belum mendapat akses layanan pendidikan anak usia dini,” ujarnya.
Sementara menyangkut pembiayaan bagi siswa-siswi SD, SMP dan SMA yang dikirim ke Surya Institute, Bupati Romanus menjelaskan, para siswa yang dikirim tersebut hanya mengikuti pelatihan dan matrikulasi matematika dan IPA dalam rangka persiapan Olympiade yang mana persiapan tersebut sudah selesai.
Agar anak-anak yang dikirim tersebut tidak kecewa dan sesuai tuntutan kurikulum, lanjut Bupati, Pemerintah Daerah, memindahkan anak-anak tersebut ke sekolah-sekolah formal yang ada di Jogjakarta untuk tingkat SMP dan SMA, sedangkan untuk siswa SD dipulangkan ke Merauke untuk persiapan Ujian Nasional dan Sekolah tahun ajaran 2013/2014.(02/mcmerauke/Kus)