Asmat (Sulpa) – Puluhan siswa SMA Negeri 1 Atsj mengikuti penyuluhan penularan virus HIV-AIDS yang dilaksanakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Asmat, pekan lalu.
Dalam kegiatan tersebut, Ricard Mirino, M.Kes, Anggota KPAD Asmat, menjelaskan bahwa virus HIV di Papua sebagian besar disebabkan akibat hubungan seks bebas tanpa pengaman (kondom). Rata-rata pengidapnya pelajar dan usia lanjut. Kurangnya pendidikan seks yang baik dan benar membuat para pelajar dengan mudahnya melakukan seks bebas.
“Jangan mengira bahwa ini merupakan suatu hal yang tabu atau kurang bermartabat. Tetapi dari segi kesehatan, pendidikan seks harus diajarkan mulai dini. Lihatlah dari segi positifnya dan jangan dari sisi negatif,” jelasnya.
Dalam penyuluhan ini, KPAD juga membagikan stiker dan artikel tentang HIV-AIDS. “Acara ini direncanakan akan terus dilakukan ditingkat SLTA dan SLTP, karena dirasakan anak-anak usia remaja perlu mendapatkan pendidikan yang baik sehingga tidak terjerumus dalam hal-hal negatif,” pungkasnya. (D/CR7/R4/lo3)