Asmat (Sulpa)—sebanyak 71 mahasiswa dari Kabupaten Asmat yang terkendal biaya trasportasi tiket untuk kembali ke kota studi masing – masing, akhirnya mendapat bantuan dari Pemda Kabupaten Asmat yang diserahkan secara beberapa waktu lalu di Gedung Ja Asamanam Ap Camar, oleh Plh Sekretaris Daerah Roland Yembisa,S.Sos. M.Si didampingi Kabag Keuangan Setda Kab. Asmat Halason Fran Sinurat, SSTP.M.Si
“jadi ketika itu kita berikan bantuan uang tiket kepada mahasiswa yang berjumlah 71 orang. Dimana tempat kuliahnya tersebar pada beberapa kota besar di Indonesia, sumber dananya dari bantuan sosial dan atas kebijakan Bupati sehingga bantuan itu bisa diberikan, padahal semestinya bantuan tiket hanya kami berikan sekali saja saat mereka hendak berangkat studi, tapi karena menyangkut masa depan SDM Asmat jadi Bupati ambil kebijakan itu” jelas Kabag Keuangan Setda Kabupaten Asmat H. Frans Sinurat, S.STP, M.Si Kamis (23/10) di ruang kerjanya.
Dalam arahannya ketika itu, Plh Sekretaris Daerah mengatakan bahwa sebagai wujud nyata perhatian Pemerintah Daerah dalam dunia pendidikan, tiap tahunnya dianggarkan dana pendidikan yang cukup besar. Yang diperuntukan bagi bantuan study mahasiswa murni maupun tugas belajar.
Dana bantuan study ini, menjadi tanggung jawab instansi theknis terkait untuk disalurkan secara langsung kepada para mahasiswa di tempat studynya masing-masing.
Berkaitan dengan banyaknya mahasiswa yang berada di Asmat dan mengajukan permohonan uang tiket, Plh Sekda menegaskaan bahwa Pemda sebenarnya tidak punya kewajiban terhadap adanya permintaan bantuan biaya tiket.
Karena bantuan biaya tiket hanya dilayani sekali saat mahasiswa akan hendak berangkat kuliah. Terutama bagi mahasiswa tugas belajar. Sedangkan dana bantuan sosial, tidak dapat digunakan terus menerus untuk membantu biaya tiket kepada mahasiaswa. Karena ada banyak permohonan bantuan sosial lainnya dari masyarakat.
Misalnya bantuan berobat ataupun charter pesawat mengantar pulang jenasah terhadap mahasiswa ataupun pegawai Asmat yang meninggal di luar Asmat. Namun, untuk mendukung kelancaran perkuliahan para mahasiswa Asmat demi peningkatan SDM, maka Bapak Bupati mengambil kebijakan untuk diberikannya bantuan biaya tiket tersebut.
Sementara itu, Kabag Keuangan Setda Kab. Asmat Halason Fran Sinurat, SSTP. M.Si, meminta kepada para Mahasiswa agar dalam menerima uang, harus dilampirkan dengan Bukti Kartu Mahasiswa yang masih berlaku. (cr-7/r-1/lo1)