Asmat (Sulpa) – 131 PNS dilingkup Pemda Asmat mengikuti ujian kenaikan pangkat atau penyesuaian ijazah, bertempat di Aula Diklat Kantor BKD Asmat, Senin (21/10). Dari semua jenjang pendidikan, sesuai dengan rincian yakni, S2 23 orang, S1 86 orang, DIII 1, SLTA 5 orang dan SLTP 22 orang. Rata-rata yang mengikuti ujian ini adalah guru yang baru menyelesaikan studi mereka tahun 2012.
Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten Asmat Piter Dalung, SH mengatakan bahwa soal-soal ujian penyesuaian kenaikan pangkat semuanya berasal dari BKPL Provinsi.
Dijelaskan bahwa dalam penyesuaian ijazah ini, bukan kemudian seseorang berijazah sarjana jadi otomatis golongannya naik, tetapi sesuai dengan ketetapan Gubernur Papua. “Penyesuaian pangkat ini disesuaikan dengan bidang tugas masing-masing. Tidak bisa seorang yang dulunya berijazah DIII keperawatan lalu kami naikkan pangkatnya, hanya karena sekarang mempunyai gelar sarjana sosial atau lainnya. Itu sudah tidak sesuai dengan disiplin ilmunya. Sehingga yang demikian itu, tidak bisa diloloskan dalam kenaikkan pangkat,” jelasnya.
Ia mengatakan, masih bnyak pegawai yang tidak ‘nyambung’ disiplin ilmu dengan tugas pokoknya, sehingga itu mempersulit mereka untuk mengikuti ujian persamaan kenaikan pangkat. BKD sendiri kata dia, bisa memastikan dari 131 orang yang ikut ujian, pasti ada yang tidak sesuai antara ijazah dengan tugas pokoknya. “Ujian ini harus diperiksa di BKD Provinsi dan hasilnya akan segera dikirim untuk kami. Ya mudah-mudahan saja semua bisa lulus dalam ujian ini,” harapnya. (D/CR7/R4)