Merauke, Jubi (16/10)—- Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT mewajibkan kepada setiap pejabat di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah setempat agar mengikuti kegiatan turun kampung (Turkam) yang akan berlangsung selama satu minggu mulai tanggal 19 Oktober 2013.
Hal itu disampaikan Bupati Merauke saat ditemui tabloidjubi.com diruang kerjanya, Rabu (16/10). Dikatakan, instruksi agar setiap pejabat harus ikut ke kampung-kampung agar bisa mendengar secara langsung akan berbagai keluhan masyarakat. Sehingga menjadi dasar untuk menyusun program kerja ke depan.
“Kita tidak bisa duduk di belakang meja dan membuat program kerja. Harus mendengar apa yang menjadi keinginan serta harapan rakyat kecil. Mereka pun akan termotivasi jika setiap pejabat selalu di kampung. Karena itu adalah harapan yang diinginkan selama ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati Merauke menjelaskan, program Turkam itu merupakan kegiatan rutin yang dijalankan dan atau dilaksanakan setiap tahun. Banyak manfaat didapatkan dari Turkam. Sebagai pejabat, harus melayani masyarakat dengan sebaik mungkin. Salah satunya adalah mengunjungi mereka di kampung-kampung.
“Saya selalu mengingatkan kepada para pejabat bahwa program yang dibuat harus sesuai kondisi riil di tengah masyarakat. Tidak boleh mengada-ada. Karena pada akhirnya, masyarakat yang akan menikmati juga dampak dari suatu pembangunan,” katanya.
Staf Ahli Bupati Merauke, Gatot Marsigit yang dimintai komentarnya mengatakan, kegiatan Turkam itu sangat bermanfaat. Karena banyak permasalahan yang dialami dan dirasakan masyarakat. “Saya sudah sering ikut Pak Bupati Merauke untuk Turkam. Disana banyak keluhan disampaikan rakyat kecil,” tuturnya. (Jubi/Ans)