Pembangunan Boven Digoel telah berjalan kurang lebih 10 tahun sejak 2003 hingga 2013. Sayang, belum terlihat kemajuan berarti dalam berbagai bidang.
“Pembangunan sangat vakum, karena apa, ada ketidakstabilan pemerintahan yang tidak jelas,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boven Digoel, Marcelus Keroarerop, saat di temui Suluh Papua di ruang tamu Gubernur Papua Dok II Jayapura, Rabu (16/10).
Marcelus Keroarerop mengatakan, bahwa pembangunan Boven Digoel perlu terus digenjot. “Saya bisa publikasikan kepada kalangan masyarakat, karena apa, keadaan dan kondisi Boven Digoel sangat rawan, karena diakibatkan politik, sehingga pembangunan masih lambat,” tuturnya. (D/CR02/R4/Lo-2)
“Pembangunan sangat vakum, karena apa, ada ketidakstabilan pemerintahan yang tidak jelas,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boven Digoel, Marcelus Keroarerop, saat di temui Suluh Papua di ruang tamu Gubernur Papua Dok II Jayapura, Rabu (16/10).
Marcelus Keroarerop mengatakan, bahwa pembangunan Boven Digoel perlu terus digenjot. “Saya bisa publikasikan kepada kalangan masyarakat, karena apa, keadaan dan kondisi Boven Digoel sangat rawan, karena diakibatkan politik, sehingga pembangunan masih lambat,” tuturnya. (D/CR02/R4/Lo-2)