MERAUKE - Tiga nelayan asal Lampu Satu, Kelurahan Samkai, Merauke yakni Malik, Baharudin dan Amir yang sempat dilaporkan hilang sejak Rabu(23/10) sore, akhirnya berhasil ditemukan oleh nelayan di perairan Arafura, Kamis (24/10) sore.
Seperti yang diberitakan media ini sebelumnya, tiga nelayan yang menggunakan perahu semang untuk mencari ikan itu dilaporkan hilang sekitar 15.00 WIT, Rabu (23/10) lalu.
Berdasarkan data yang diperoleh Basarnas Merauke, ketiga nelayan tersebut melaut pada Rabu (23/10). Pihak SAR menerima laporan dari warga Lampu Satu, Harsan pada pukul 11.30 Wit, Kamis (24/10), bahwa ada tiga nelayan Lamsat mengalami musibah sekitar 10 mil dari pantai Payum.
“Atas dasar laporan itu, Kasubsie Operasi SAR Merauke memerintahkan satu regu untuk melakukan upaya pencarian pada saat kami sedang melakukan pelatihan. Sampai sore tadi pencarian tidak berhasil. Personil kembali, karena bahan bakar perahu yang digunakan menipis. Baru saja sekitar setengah jam yang lalu, personil kami yang diutus di lapangan melaporkan bahwa ternyata tiga korban yang mengalami naas tadi sudah ditemukan,” kata Kepala Seksi Humas Kantor SAR Merauke, Darmawan WB kepada wartawan, Jumat (25/10) kemarin.
Tiga nelayan asal suku Bugis itu, sempat terombang-ambing di laut setelah dihantam ombak sekitar 7 mil dari pantai Payum. Menurut Amir, ombak menghantam perahu semang yang ditumpangi hingga terbalik dan menyebabkan mesin mati karena terendam air. Setelah terbalik, semang perahu pun patah karena hantaman ombak yang teramat keras.
Ketiganya juga sempat berupaya mengeluarkan air dari dalam perahu, dan perahu kembali ke posisi normal. Namun, beberapa saat kemudian, perahu kembali dihantam ombak dan terbalik.
“Ombaknya itu saya tidak terlalu perhatikan, karena pas kita dihantam, kita langsung terbalik. Ombaknya lumayan tinggi. Kita dua kali terbalik, sayap patah dan mesin mati,” kata Amir saat di temui di pantai Lampu Satu, Jumat(25/10) kemarin.
Lanjut Amir, kebetulan saat itu ada nelayan melintas. Nelayan sempat melakukan pertolongan, namun tidak berhasil. Nelayan yang menolong bergegas ke daratan untuk meminta bantuan nelayan lainnya.
Kasat Polair Polres Merauke AKP Marthin Koagow mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Basarnas dan nelayan Lampu Satu melakukan pencarian di laut.
“Tadi kita sama-sama dengan Basarnas yang juga dibantu dengan teman nelayan disini (Lampu Satu). Yang temukan itu teman-teman nelayan karena kita berbagi wilayah. Mereka selamat semua, kapalnya juga sudah ditarik ke darat,” tandas Marthin. (lea/achi/lo1)