Merauke, InfoPublik - Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah-daerah perbatasan, sekaligus sebagai rangkaian HUT TNI ke-68, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas-Pamtas) Yonif Linud 432/WJS bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke menggelar Jambore Kesehatan, dipusatkan di Kampung Sota, Distrik Sota, daerah perbatasan Indonesia-PNG, selama 2 hari mulai Kamis (10/10).
Dansatgas Yonif Linud 432/WJS Mayor Inf Aji Mimbarno, kepada wartawan di sela-sela kegiatan tersebut mengungkapkan, ini merupakan rangkaian kegiatan pengobatan massal secara gratis yang dilaksanakan di Distrik Naukenjerai pada 5 Oktober lalu.
‘’Sekarang kita laksanakan di Distrik Sota. Kegiatannya agak banyak, makanya kita sebut Jambore Kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia di Distrik Sota,’’ katanya.
Kegiatan yang dilakukan, jelas dia, yakni pembinaan mental rohani yang dimulai sejak Rabu (9/10), dimana yang muslim menggelar Masjid, sedangkan yang Kristen di Gereja. Setelah itu dilanjutkan dengan penyuluhan bahaya HIV-AIDS bagi masyarakat melalui pemutaran film.
‘’Hari ini dilanjutkan dengan berbagai kegiatan yang dipadukan menjadi satu. Mulai dari posyandu, penyuluhan cara hidup sehat bagi anak-anak sekolah, sunatan massal, donor darah dan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan itu sendiri,’’ terangnya.
Dansatgas mengaku sangat bangga, karena ternyata animo masyarakat sangat besar mengikuti kegiatan tersebut. ‘’Penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait yang mendukung suksesnya acara ini,’’ tambahnya.
Sementara itu, Kadistrik Sota Mikael Walinaulik, S.STP mengaku, sebagai kadistrik dirinya menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang terlaksana berkat kerja sama yang baik baik dari distrik, tripika, Satgas maupun dari Dinas Kesehatan.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan kegiatan Posyandu yang diawali dari Kampung Sota, setelah itu dilakukan keliling ke kampung-kampung yang ada di wilayah Distrik Sota. (02/mcmerauke/Kus)
Dansatgas Yonif Linud 432/WJS Mayor Inf Aji Mimbarno, kepada wartawan di sela-sela kegiatan tersebut mengungkapkan, ini merupakan rangkaian kegiatan pengobatan massal secara gratis yang dilaksanakan di Distrik Naukenjerai pada 5 Oktober lalu.
‘’Sekarang kita laksanakan di Distrik Sota. Kegiatannya agak banyak, makanya kita sebut Jambore Kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia di Distrik Sota,’’ katanya.
Kegiatan yang dilakukan, jelas dia, yakni pembinaan mental rohani yang dimulai sejak Rabu (9/10), dimana yang muslim menggelar Masjid, sedangkan yang Kristen di Gereja. Setelah itu dilanjutkan dengan penyuluhan bahaya HIV-AIDS bagi masyarakat melalui pemutaran film.
‘’Hari ini dilanjutkan dengan berbagai kegiatan yang dipadukan menjadi satu. Mulai dari posyandu, penyuluhan cara hidup sehat bagi anak-anak sekolah, sunatan massal, donor darah dan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan itu sendiri,’’ terangnya.
Dansatgas mengaku sangat bangga, karena ternyata animo masyarakat sangat besar mengikuti kegiatan tersebut. ‘’Penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait yang mendukung suksesnya acara ini,’’ tambahnya.
Sementara itu, Kadistrik Sota Mikael Walinaulik, S.STP mengaku, sebagai kadistrik dirinya menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang terlaksana berkat kerja sama yang baik baik dari distrik, tripika, Satgas maupun dari Dinas Kesehatan.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan kegiatan Posyandu yang diawali dari Kampung Sota, setelah itu dilakukan keliling ke kampung-kampung yang ada di wilayah Distrik Sota. (02/mcmerauke/Kus)