Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Wednesday, 16 October 2013

Pemotongan Hewan Qurban Tidak Harus di RPH







UKE [PAPOS] - Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Merauke, Ir. Hanok Untanaja mengungkapkan, pemotongan hewan qurban, tidak harus dilakukan di rumah potong hewan (RPH). Karena kapasitas yang masih terbatas dan harus dilengkapi lagi. Area di lapangan masjid dapat digunakan dan atau dimanfaatkan untuk dilakukan pemotongan.


Hal itu disampaikan Hanok saat ditemui Papua Pos di sela-sela memantau kegiatan pemotongan hewan qurban Selasa (15/10). Dikatakan, meskipun yang dipotong adalah hewan, namun harus diperlakukan dengan baik. Dimana, saat pemotongan agar hanya satu kali. Dan, biasanya 12 jam sebelum dipotong, tidak diberikan makan.

Dijelaskan, untuk jumlah hewan qurban yang dipotong tahun ini, belum diketahui apakah naik atau turun. Jika pada tahun 2011 lalu mencapai 330 ekor dan tahun 2012 sebanyak 349 ekor. Jumlah sekarang yang ada di RPH untuk siap dipotong adalah 45 ekor. Jadi, belum ada laporan yang diterima secara keseluruhan. Sehingga belum dapat disampaikan sekarang.

“Kita juga mengalami kesulitan saat datang melakukan pemeriksaan terhadap ternak yang hendak dipotong. Karena menurut orang yang akan menyumbangkan, belum datang. Itulah permasalahan mendasarnya. Tetapi bahwa kegiatan pemotongan di RPH masih tetap berlanjut hingga hari ini sesuai dengan permintaan,” katanya.

Secara umum, demikian Hanko, sapi-sapi yang dipotong di RPH adalah dari masjid-masjid. “Tugas dan tanggungjawab kita adalah dengan melakukan pemotongan dan pemakingan hingga menghantar sampai ke masjid. Nantinya pengurus disana akan melakukan pembagian kepada mereka yang berhak mendapatkan,” tandasnya.

Menyinggung tentang bantuan sapi dari Gubernur Papua, Lukas Enembe, Hanokh menambahkan, dirinya tidak mengetahui secara pasti dan jelas. “Saya kurang tahu bantuan tersebut. Kami hanya berperan menyiapkan tempat untuk dilakukan pemotongan,” tuturnya. [frans]
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Pemotongan Hewan Qurban Tidak Harus di RPH ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Wednesday, 16 October 2013. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.