Merauke, Jubi (16/10)— Kurang lebih delapan orang ditemukan sedang sabung ayam tepatnya di belakang rumah dinas Pengadilan Negeri Merauke yang ditempati ISK yang juga adalah panitera. Empat orang jurnalis menemukan langsung kegiatan sabung ayam tersebut.
“Saya dapat informasi dari salah seorang warga jika di kediaman ISK sering dilakukan sabung ayam. Guna memastikan itu, bersama beberapa rekan wartawan lain, kami bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP),” ungkap salah seorang rekan wartawan yang menolak namanya ditulis saat ditemui tabloidjubi.com, Rabu (16/10).
Sementara berdasarkan pantauan tabloidjubi.com pada Selasa (15/10) petang, ternyata kegiatan sabung ayam sedang dilakukan. Dua ayam diadu dan disaksikan beberapa orang. Melihat kedatangan para jurnalis, mereka pun langsung menghentikan kegiatan dimaksud. Satu persatu pun mulai membubarkan diri.
Humas PN Merauke, Ignasius Ari Wibowo saat ditemui terpisah membenarkan adanya kegiatan sabung ayam itu. Namun hanya sebatas kekerabatan saja. “Saya juga sering menonton dan tidak ada yang bermain dengan taruhan uang. Itu sebatas menguji kekuatan ayam yang diadu,” tandasnya.
Namun demikian, lanjut Ignasius, pihaknya akan menanyakan kembali kepada ISK agar lebih jelas. “Memang dalam dua hari terakhir, saya tidak berada di tempat. Sehingga tak mengetahui secara pasti dan jelas. Tetapi bahwa, tidak ada taruhan uang. Karena saya sering menonton dari awal hingga selesai sabung ayam,” tuturnya.
Ditanya apakah tidak salah jika sabung ayam dilaksanakan di dalam area yang nota bene adalah perumahan PN Merauke, Ignasius menambahkan, semua tempat bisa saja. Asalkan sepanjang tidak menggunakan uang sebagai taruhan. (Jubi/Ans)