Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Saturday, 19 October 2013

Ispa Penyebab Pertama Kematian Balita



Merauke, InfoPublik - Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan dr Nevil Maskita mengungkapkan, penyakit inpeksi saluran pernapasan atas (Ispa) atau dalam bahasa kedokterannya pneumonia masih merupakan penyebab pertama kematian balita di Indonesia.

‘’Berdasarkan hasil survey mortalitas tahun 2005 tingkat kematian akibat pneumonia di Indonesia berada di urutan pertama, yakni sekitar 23,6 persen. Kemudian disusul diare sekitar 15,3 persen. Lalu masalah lain termasuk kecelakaan 14,7 persen.

Kemudian neonatal sekitar 11,2 persen. Sedangkan akibat gizi buruk, berkisar 3,9 persen,’’ kata Nevil Maskita saat membuka penanganan Ispa bagi tenaga dokter dan tenaga medis lainnya, baru-baru ini.

Sementara di Kabupaten Merauke, lanjut dia, dari 10 penyakit besar 3 penyakit yakni ispa, malaria dan diare menjadi penyebab pertama kematian balita. ‘’Kadang-kadang tinggal bergantian, ispa dulu, lalu malaria kemudian diare dan sebaliknya. Jadi 3 penyakit ini yang sering bergantian penyebab kematian terbanyak di Merauke,’’ katanya.

Ditanya soal penyebab dari ispa tersebut, Nevil Maskita mengaku bermacam-macam. Bisa karena bakteri, bisa karena virus dan bisa karena radang alergi atau karena perubahan iklim.

Menurut Nevil, ispa ini sangat penting karena salah satu yang menjadi penting dari kasus ispa adalah radang paru dari balita yang disebut pneumonia. Karena pneumonia ini memberikan konstribusi kematian bagi bayi dan balita.

Karena itu, pihaknya melalui bantuan Dinas Kesehatan Provinsi Papua berupaya meningkatkan kapasitas bagi tenaga medis di tempat pelayanan baik dokter maupun tenaga medis lainnya.

‘’Kita memberikan pengetahuan kepada mereka sehingga penanganan terhadap kasus-kasus ispa terutama pneumonia pada bayi dan balita bisa ditangani dengan baik sehingga dapat mengurangi angka kematian bayi dan balita akibat ispa terutama pneumonia,’’ katanya.

Menurut Nevil, jika ditangani dengan baik tentunya akan menurunkan kematian bayi dan balita akibat ispa pneumonia. Dijelaskan tanda-tanda atau gejala dari penyakit inpeksi saluran pernapasan atas dapat berupa batuk, kesukaran bernapas, sakit tenggorokan, pilek, sakit teliga dan demam.

‘’Anak dengan batuk atau sukar bernapas mungkin menderita pneumonia atau inpeksi saluran pernapasan yang berat lainnya. apabila tidak ditangani dengan baik, maka dapat meninggal karena hipoksida atau terjadi infeksi menyeluruh,’’ tambahnya. (02/mcmerauke/Kus)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Ispa Penyebab Pertama Kematian Balita ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Saturday, 19 October 2013. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.