Merauke, InfoPublik - Kabandara Mopah Merauke Rajokki Aritonang mengungkapkan, Kementerian Perhubungan RI akan terus melakukan pengembangan terhadap Bandara Mopah Merauke, yang merupakan salah satu bandara internasional.
‘’Ke depan kita akan bangun terminal bandara ini dengan konsep 3 rumah semut yang mewakili Indonesia sendiri, PNG dan Australia. Atapnya dari Tifa Papua, namun didesain menjadi modern. Model ini satu-satunya di Indonesia. Mudah-mudahan model terminal yang akan kita bangun ini merupakan yang terbaik di kawasan Timur Indonesia,” kata Rajokki Aritonang baru-baru ini.
Menurutnya, pihak Kementerian Perhubungan telah membahas mengenai hal ini dan akan segera meningkatkan pembahasannya di DPR RI.
Dikatakan, pengembangan terminal ini untuk kesiapan tahun 2020, dimana terminal ini dibuat menjadi terminal kebanggaan masyarakat Merauke secara khusus dan masyarakat Papua Selatan secara umum. ‘’Terminal itu sendiri diperkirakan akan menelan biaya ratusan miliar rupiah,’’ katanya.
Selain pengembangan terminal tersebut, lanjut dia, juga akan dibangun Tower yang nantinya bangunannya akan menyerupai seekor burung. Tower yang akan dibangun ini selain untuk operasional juga untuk administrasi, ‘’Kita akan jadikan satu dalam rangka memberikan dukungan pelayanan kedepan,’’ katanya.
Dari sisi perintis, menurut Aritonang, juga akan terus dikembangkan. Jika pada tahun ini hanya 5 route, maka tahun 2014 mendatang akan ditambah menjadi 15 route. Sedangkan 2016 mendatang ditargetkan mejadi 35-36 route yang semaunya ada di kawasan Papuam Selatan.
‘’Semua kawasan yang ada di Papua Selatan ini kita akan buat lingkaran yang mengacu pada satu titik di Merauke. Sehingga masyarakat yang ada di perbatasan maupun pedalaman akan lebih mudah dari aspek pendidikan maupun kesejahteraan masuk ke Merauke,’’ katanya.
Menurutnya, selain 3 perusahaan penerbangan yang sudah masuk ke Merauke saat ini yakni Merpati, Lion Air dan Sriwijaya Air, Garuda dan Trigana Air juga akan masuk. Termasuk Mandala Air yang akan membuka jalur Jakarta-Bali Merauke-Australia.
Dari aspek keamanan, Rajokki Aritonang menambahkan, pihaknya sudah kerja sama dengan AURI sehingga bagi yang tidak berkepentingan tidak diperbolehkan masuk ke terminal.
‘’Pada Bulan Desember nanti, semua legalitas yang menyangkut pass bandara, pengurusan dan penerbitannya kita serahkan ke Otoritas Bandar Udara Mopah. Ini kita lakukan karena mereka yang mengawasi dan pengendalian,’’ tambahnya. (02/mcmerauke/Kus)