Merauke (4/12)—Para kepala sekolah (Kepsek) di Kabupaten Merauke, diingatkan agar tidak membawa siswa dan siswi ke rana politik praktis jika yang diperjuangkan adalah kepentingan pribadi dan kelompok. Berikanlah pendidikan politik yang baik dan bukan dengan cara-cara kurang baik. Karena itu akan menimbulkan dampak yang lebih besar lagi.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Merauke, Sunarjo saat memberikan arahan pada pelantikan para Kepsek di Swisbelt Hotel, Selasa (4/12). “Sangat tidak baik jika anak-anak dipengaruhi untuk terlibat dalam politik praktis. Mereka justru tidak tahu akan permasalahan yang terjadi. Sehingga, lebih baik mengarahkan mereka untuk bagaimana mengembangkan kemampuan di sekolah demi masa depan yang dicita-citakan,” katanya.
Lebih lanjut Wabup mengatakan, jika ada persoalan yang dihadapi, agar tidak dengan serta merta mengambil keputusan. Tetapi haruslah mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya. Jika dengan modal nekat untuk melakukan suatu tindakan dengan melibatkan anak didik, maka harus siap menerima konsekwensi yang terjadi.
“Tentunya kepala sekolah (Kepsek) juga memiliki atasan langsung. Sehingga, jika ada permasalahan yang terjadi, agar dikonsultasikan terlebih dahulu. Maksudnya agar bisa mendapatkan petunjuk lagi. Karena jika sepihak mengambil keputusan dan melakukan suatu tindakan dengan melibatkan anak didik, maka harus siap diterima sanksi,” pintanya lagi. (Jubi/Ans)