Merauke – Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Merauke dalam setiap tiga bulan sekali, melakukan pendropingan kondom ke lima agen yang menjadi mitra kerja selama ini. Kelima agen tersebut diantaranya, BPKM Yasanto, PKR, Yaparpem, Pokja Kesehatan Reproduksi dan rumah sakit. Nantinya para agen akan membagikan kepada kelompok sasaran yang telah disepakati bersama.
Hal itu disampaikan salah seorang staf KPA Kabupaten Merauke, Stef Lobwaer yang ditemui media ini diruang kerjanya, Rabu (7/11). Menurut dia, dalam tiga bulan sekali, pendropingan dilakukan sebanyak 33.000 kondom kepada lima agen tersebut.
Biasanya, setelah dibagikan dan digunakan oleh mereka yang membutuhkan, akan dilakukan evaluasi kembali. “Kami selalu melakukan pertemuan bersama para agen,” katanya.
Biasanya, lanjut Stef, berdasarkan laporan dari agen, kondom yang dibagikan, habis terpakai. Sehingga tentunya kuota harus ditambah lagi kepada agen yang ada. Kondom dibagikan secara gratis dan tidak ada pungutan biaya. Karena itu adalah amanat yang telah ditentukan dari KPA Pusat. “Jadi, tugas kami adalah hanya melakukan pendropingan,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan ribuan kondom yang diserahkan kepada lima agen, banyak orang yang memesan dan menggunakan. Mereka sudah menyadari diri jika dengan menggunakan kondom saat berhubungan badan, tentunya akan bebas dari penyakit HIV/AIDS maupun IMS. “Ya, sekarang ini, angka IMS menurun drastis. Karena orang selalu memakai kondom,” tandasnya. (FR/Merauke)

Artikel 