Merauke (28/11)—Salah satu persoalan mendasar yang mengakibatkan hingga kegiatan pembangunan di kampung-kampung tidak berjalan dengan baik, lantaran kualitas atau sumber daya manusia (SDM) dari aparat kampung yang masih sangat lemah. Hal itu sesuai dengan kajian yang dilakukan oleh BPKM Yasanto beberapa waktu lalu. Kondisi seperti demikian, agar ditangkap dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke.
Demikian disampaikan Ketua BPSE Yasanto Merauke, Jago Bukit yang ditemuitabloidjubi.com di ruang kerjanya, Rabu (28/11). “Saya mendukung suatu terobosan yang dilakukan Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT dengan mendatangkan semua aparat kampung untuk mendapatkan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) selama beberapa minggu. Diharapkan agar kegiatan seperti begini diprogramkan untuk dijalankan secara rutin,” katanya.
Minimal, lanjut dia, dalam setiap tahun dilakukan. Sehingga memberikan penyegaran terhadap aparat kampung untuk menjalankan tugas dan tanggungjawabnya di kampung dengan sebaik mungkin. Karena banyak kegiatan pembangunan yang sedang dijalankan sekarang.
Dia menambahkan, kegiatan pembangunan sudah dibalikkan dari kampung. Dengan demikian, ratusan juta dana akan mengalir ke kampung. Tentunya yang diharapkan adalah peran dari seorang kepala kampung yang bisa merangkul dan melakukan kerjasama secara baik dengan semua lapisan masyarakat. Maksudnya agar dana dimaksud, dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk kemajuan kampung.(Jubi/Ans)


Artikel 