Merauke - Pedagang Pasar Wamanggo di Merauke kecewa pembagian los pasar ikut ditempati ‘pedagang gelap’. Pasar Wamanggo dibangun untuk menampung pedagang yang menjadi korban kebakaran pada tahun 2003.
Tak puas dengan ulah para ‘pedagang gelap’ itu, beberapa mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke dan meminta agar wakil rakyat memediasi, sekaligus menyelesaikan persoalan dimaksud.
H. Ali Syahbana, pengurus asosiasi para pedagang Merauke yang ditemui media ini kemarin mengungkapkan, pimpinan dewan agar bisa membantu menyelesaikan persoalan tentang penempatan para pedagang. “Kami melihat ada nama-nama yang tidak jelas. Sehingga instansi terkait harus memberikan klarifikasi,” pintanya.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka meminta para pedagang agar tidak boleh saling baku tipu. Nama-nama yang menempati los yang berjumlah kurang lebih seribu itu, agar ditempati oleh para korban kebakaran. “Saya sudah instruksikan kepada Kepala Dispenda Kabupaten Merauke, Dra. Maje Nur agar melakukan pendataan secara baik dan benar,” tandasnya. (FR/Merauke)