Dinas Kebudayaan Merauke Gelar Lomba Cerita Rakyat

Merauke, InfoPublik -  Dinas Kebudayaan dan Parawisata Provinsi Papua menggelar lomba cerita rakyat bagi kalangan pelajar SMP  maupun SMA/SMK di Merauke, dalam rangka menggali kembali sekaligus melestarikan cerita-cerita rakyat yang kini hampir  punah seiring dengan perkembangan jaman.

Lomba yang digelar di  Noken Sai Hotel Asmat, Kamis (29/11), ini sekaligus untuk menggali kreasi siswa dalam rangka melestarikan sastra daerah yang ada di daerah Marind yang selama ini masih tidur.

Kabid Budaya Dinas Kebudayaan dan Parawisata Provinsi Papua Drs Masnur Asso, MA, disela-sela lomba itu mengungkapkan selama ini dirinya juga belum tahu apakah di Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Merauke juga sudah mengadakan lomba seperti ini atau tidak.

“Tapi kami dari provinsi datang membuat kegiatan ini, supaya kegiatan ini bisa dilanjutkan  oleh teman-teman yang ada di Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Merauke,” katanya.

Sebab, nilai cerita rakyat mengandung banyak hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Mulai dari cerita tentang kepahlawanan, kebersamaan, kehidupan, keadilan, ketaatan maupun kesetiaan.

‘’Semuanya ada di dalam cerita rakyat itu. Tapi kadang-kadang diabaikan. Bahkan sudah jarang orang tua yang menceritakan cerita rakyat itu kepada anak-anak mereka,” katanya.  

Di Provinsi sendiri,  pihaknya dengan melibatkan dari Merauke membuat buku cerita rakyat Marind. Buku  ini sendiri sudah terbit.  Hanya saja,  Masnur Asso melihat buku yang terbit ini belum sampai ke sekolah-sekolah di Merauke.

‘’Kami harap buku itu bisa sampai ke sekolah sehingga dapat menjadi bahan pelajaran lokal. Tapi kami juga dari provinsi memiliki keterbatasan dana untuk menggandakan buku itu,” katanya.

Diharapkan teman-teman dari Kabupaten Merauke baik dari Dinas Kebudayaan dan Parawisata maupun dari Dinas P dan P untuk memperbanyak buku itu, sehingga dapat dibagikan ke sekolah-sekolah agar dapat mempelajari cerita-cerita yang ada di dalamnya untuk jadi pedoman hidup di kemudian hari.(02/media center/toeb)