Beneran ada ya rumah semut raksasa? Memang sulit dipercaya, semut-semut yang kecil ini ternyata bisa membangun rumah yang cukup besar untuk unkuran seekor semut. rumah semut raksasa ini ada di Merauke. rumah semut ini memiliki tinggi hampir 3 meter lebih. Tapi semut yang dimaksud adalah semut putih atau koloni rayap. Rumah in tampaknya menggunakan campuran dari rumput kering sebagai bahan utamanya dan liur sebagai semen untuk merekatkannya, terlihat dibutuhkan waktu yang lama untuk membangun istana rayap ini. Rayap yang membangun rumah semut raksasa ini adalah rayap jenis macrotermes sp. Rayap jenis ini dinilai canggih karena hasil karyanya menurut para ahli adalah bangunan tahan gempa. Memang benar juga sebab Musamus ini sudah ada sejak puluhan tahun dan masih tetap eksis. Rumah sayap ini selain tahan gempa juga mempunyai keistimewaan. Karena memiliki ventilasi udara yang bisa membuat suhu selalu hangat dan tidak terpengaruh cuaca luar, rayap ini seperti memiliki rahasia alam yang baru dapat terungkap sebagian saja oleh para peneliti. rumah semut ini tampaknya seperti buah belimbing yang dipotong salah satu bagian ujungnya lalu didirikan, warnanya coklat dan menjadi sangat unik dan terkesan natural. Keajaiban musamus ini bisa ditemukan di Taman Nasional Wasur Merauke.
Gak menyangka ya, biasanya serangga seperti semut putih ini dikenal sebagai hama yang kerap merusak dan menimbulkan kerugian secara ekonomi dan Rayap biasanya memakan apapun benda yang terbuat dari kayu. Selain bersarang di rongga kayu, rayap pun seringkali membuat sarang dengan ukuran yang besar yang terbuat dari campuran tanah, kunyahan kayu, liur dan feses (kotoran) hingga membentuk sebuh gundukan. Di Merauke, gundukan sarang rayap tersebut disebut Musamus. Nama tersebut berasal dari sebutan Suku Marind, yang ialah salah satu suku yang ada di Merauke. Musamus tersebar dibeberapa wilayah kabupaten Merauke dan Taman Nasional Wasur, dengan tinggi rata-rata diatas orang dewasa, sekitar 2 meter lebih. Saat ini di dunia, Musamus hanya ada disegelintir wilayah, salah satunya di Merauke. Karena keunikan dan kelebihan yang dimiliki itu, kemudian Musamus dijadikan lambang daerah Kabupaten dan nama Universitas Merauke.