Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Friday, 5 October 2012

Wisata ke rumah semut putih di Merauke


rumah semut putih
rumah semut putih
Beneran ada ya rumah semut raksasa?  Memang sulit dipercaya, semut-semut yang kecil ini ternyata bisa membangun rumah yang cukup besar untuk unkuran seekor semut. rumah semut raksasa ini ada di Merauke. rumah semut ini memiliki tinggi hampir 3 meter lebih. Tapi semut yang dimaksud  adalah semut putih atau koloni rayap. Rumah in tampaknya menggunakan campuran dari rumput kering sebagai bahan utamanya dan liur sebagai semen untuk merekatkannya, terlihat dibutuhkan waktu yang lama untuk membangun istana rayap ini. Rayap yang membangun rumah semut raksasa ini adalah rayap jenis macrotermes sp. Rayap jenis ini dinilai canggih karena hasil karyanya menurut para ahli adalah bangunan tahan gempa. Memang benar juga sebab  Musamus ini sudah ada sejak puluhan tahun dan masih tetap eksis. Rumah sayap ini selain tahan gempa juga mempunyai keistimewaan. Karena memiliki ventilasi udara yang bisa membuat suhu selalu hangat dan tidak terpengaruh cuaca luar, rayap ini seperti memiliki rahasia alam yang baru dapat terungkap sebagian saja oleh para peneliti. rumah semut ini tampaknya seperti buah belimbing yang dipotong salah satu bagian ujungnya lalu didirikan, warnanya coklat dan menjadi sangat unik dan terkesan natural. Keajaiban musamus ini bisa ditemukan di Taman Nasional Wasur Merauke.
Gak menyangka ya, biasanya serangga seperti semut putih ini dikenal sebagai hama yang kerap merusak dan menimbulkan kerugian secara ekonomi dan Rayap biasanya memakan apapun benda yang terbuat dari kayu. Selain bersarang di rongga kayu, rayap pun seringkali membuat sarang dengan ukuran yang besar yang terbuat dari campuran tanah, kunyahan kayu, liur dan feses (kotoran) hingga membentuk sebuh gundukan. Di Merauke, gundukan sarang rayap tersebut disebut Musamus. Nama tersebut berasal dari sebutan Suku Marind, yang ialah salah satu suku yang ada di Merauke. Musamus tersebar dibeberapa wilayah kabupaten Merauke dan Taman Nasional Wasur, dengan tinggi rata-rata diatas orang dewasa, sekitar 2 meter lebih. Saat ini di dunia, Musamus hanya ada disegelintir wilayah, salah satunya di Merauke. Karena keunikan dan kelebihan yang dimiliki itu, kemudian Musamus dijadikan lambang daerah Kabupaten dan nama Universitas Merauke.
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Wisata ke rumah semut putih di Merauke ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Friday, 5 October 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.