Victorya Samkakai
Merauke – Raut wajahnya tak lagi muda. Dengan senyum tipis, wanita uzur itu duduk bersila. Oblong putih membalut tubuh.
Ia dipanggil Victorya Samkakai. Warga Kampung Wambi, Distrik Okaba, Kabupaten Merauke. Siapapun di Wambi pasti mengenalnya, Victorya ‘penyelamat’ bagi wanita hamil. Dukun beranak itu memiliki ramuan khusus dan dikenal bertangan dingin melahirkan.
Profesi ini tergolong langka. Peralatan yang digunakan pun sangat sederhana. Sebelum seorang ibu melahirkan, diberikan minuman yang telah dicampur ramuan olahan dari dedaunan. Selanjutnya, dengan tangan, merasa posisi bayi, dan sekali sentuh, lahirnya bayi mungil.
Saat ditemui media ini beberapa waktu lalu, Victorya mengaku tak terhitung wanita yang telah dibantunya. Semua itu dilakukan sukarela tanpa meminta sesuatu. “Saya selalu mengatakan bahwa tidak perlu memberikan apa-apa. Ini yang saya lakukan dari hati paling tulus untuk membantu agar ibu-ibu bisa melahirkan dengan baik,” katanya.
Dia mengaku, pengalaman menolong ibu hamil diperolehnya setelah mendapat pelatihan di Puskesmas Okaba. Ia pun kembali ke kampung dan mulai menolong orang. “Peralatannya sederhana. Dengan obat dari ramuan yang diminum, kita akan mengetahui posisi atau letak bayi, beberapa saat kemudian akan langsung ditolong dengan baik,” ucapnya.
Setelah bayi lahir, hanya dengan sebuah bambu dan sehelai tali sabut kelapa, dipotonglah pusar bayi. “Caranya, diikatkan pada bagian pusar, jadi, tidak harus dengan peralatan istimewa seperti di rumah sakit maupun puskesmas,” katanya.
Setelah beberapa minggu, pusar dari bayi tersebut akan sembuh. “Rawat bayi seperti biasa, mereka akan tumbuh besar dan kuat,” ujarnya meyakinkan. (FR/Merauke)
Artikel 
