Pemerintah Kabupaten Boven Digoel pada anggaran 2009 ini menyiapkan angaran sebesar Rp 100 miliar untuk peningkatan jalan berupa pengaspalan jalan antara Asiki, Distrik Jair-Tanah Merah ibukota Kabupaten Boven Digoel sepanjang kurang lebih 90 Km. Hal itu diungkapkan Bupati Boven Digoel Yusak Yaluwo, SH, M.Si, saat melakukan kujungan selama 1 minggu ke 3 distrik di Kali Digoel Bawah. Menurut bupati, peningkatan jalan tersebut sangat penting karena merupakan urat nadi pembangunan dari berbagai aspek kehidupan.
Hanya saja, lanjut bupati, saat ini peningkatan jalan tersebut belum dilakukan mengingat hujan yang terus menerus melanda daerah tersebut. ''Jika di musim hujan ini kita kerjakan hasilnya tidak akan memuaskan. Bisa langsung rusak, sehingga untuk sementara kita menunggu cuaca agak cerah. Berdasarkan ramalan BMG, sekitar Mei baru cuaca agak bagus. Nah, disitulah baru kita mulai kerjakan,''terangnya.
Sedangkan jalan dari Asiki sampai perbatasan Kabupaten Boven Digoel dengan Kabupaten Merauke tepatnya di Muting IV akan dikerjakan oleh Korindo. ''Kami sudah membagi tugas dengan pihak PT Korindo Group. Untuk jalan dari Asiki Tanah Merah, itu menjadi tugas pemerintah daerah. Sedangkan mulai Kilometer 19 Asiki sampai Muting IV menjadi tugas Korindo,''jelas bupati.
Diakui, selama jalan tersebut belum diaspal, masyarakat mengalami kesulitan termasuk pemerintahan sendiri. ''Jalan ini merupakan salah satu prioritas utama. Jika jalan bagus semuanya, ekonomi masyarakat bisa meningkat,''terangnya.Selain menyangkut Jalan tersebut, menurut Bupati Yusak Yaluwo, pada tahun 2009 juga ini, pihaknya telah menggarkan dana sebesar Rp 20 miliar untuk peningkatan jalan Tanah Merah tembus ibukota Distrik Jair. Namun belum dikerjakan karena menghadapi kendala yang sama yakni menyangkut cuaca yang belum bersahabat. Termasuk Rp 10 miliar untuk pengaspalan jalan dari bandara di Distrik Mindiptana ke rumah sakit.(ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos
Hanya saja, lanjut bupati, saat ini peningkatan jalan tersebut belum dilakukan mengingat hujan yang terus menerus melanda daerah tersebut. ''Jika di musim hujan ini kita kerjakan hasilnya tidak akan memuaskan. Bisa langsung rusak, sehingga untuk sementara kita menunggu cuaca agak cerah. Berdasarkan ramalan BMG, sekitar Mei baru cuaca agak bagus. Nah, disitulah baru kita mulai kerjakan,''terangnya.
Sedangkan jalan dari Asiki sampai perbatasan Kabupaten Boven Digoel dengan Kabupaten Merauke tepatnya di Muting IV akan dikerjakan oleh Korindo. ''Kami sudah membagi tugas dengan pihak PT Korindo Group. Untuk jalan dari Asiki Tanah Merah, itu menjadi tugas pemerintah daerah. Sedangkan mulai Kilometer 19 Asiki sampai Muting IV menjadi tugas Korindo,''jelas bupati.
Diakui, selama jalan tersebut belum diaspal, masyarakat mengalami kesulitan termasuk pemerintahan sendiri. ''Jalan ini merupakan salah satu prioritas utama. Jika jalan bagus semuanya, ekonomi masyarakat bisa meningkat,''terangnya.Selain menyangkut Jalan tersebut, menurut Bupati Yusak Yaluwo, pada tahun 2009 juga ini, pihaknya telah menggarkan dana sebesar Rp 20 miliar untuk peningkatan jalan Tanah Merah tembus ibukota Distrik Jair. Namun belum dikerjakan karena menghadapi kendala yang sama yakni menyangkut cuaca yang belum bersahabat. Termasuk Rp 10 miliar untuk pengaspalan jalan dari bandara di Distrik Mindiptana ke rumah sakit.(ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos