Bupati Boven Digoel Yusak Yaluwo, SH, M.Si, minta agar Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu di Kabupaten Boven Digoel khususnya para Caleg yang akan bertarung memperebutkan 20 kursi di DPRD Boven Digoel 9 April nanti untuk tidak saling menjatuhkan, mengolok-olok antara satu dengan yang lain.
Hal itu ditegaskan Bupati Yusak Yaluwo, SH, M.Si ketika membuka kampanye terbuka di Lapangan Otsus Tanah Merah, Senin (15/3), kemarin. Menurut bupati, meskipun jalan berbeda, namun semua punya tujuan yang sama yakni membangun Kabupaten Boven Digoel ke depan yang lebih baik dan lebih maju.
''Sekarang mandat itu ada di tangan rakyat. Rakyat akan memilih calon-calon yang terbaik,'' katanya. Hal yang sama dikemukakan Ketua KPU Kabupaten Boven DigoelCristian Guam. Ia meminta para Caleg yang akan mengikuti kampanye terbuka tersebut untuk bermain di atas aturan dan rambu-rambu yang sudah ditetapkan.
Pawai damai yang diikuti sekitar 2000 orang dari 36 Parpol yang mengikuti Pemilu di Kabupaten Boven Digoel dimulai sekitar pukul 15.00 WIT. Barisan pertama dari pawai damai tersebut diawali dengan rombongan jalan kaki dari masing-masing Parpol, kemudian kendaraan roda dua dan terakhir roda empat mengeliligi Kota Boven Digoel sepanjang kurang lebih 7 Km.Sementara itu kampanye terbuka yang dimulai secara nasional kemarin, untuk Kabupaten Jayawijaya dan 4 kabupaten pemekaran lainnya di wilayah Pegunungan Tengah sebenarnya telah dilakukan Sabtu (14/3 ) lalu bersamaan dengan Deklarasi Pemilu Damai, sehingga ketika di daerah lain terlihat ramai dengan pawai kendaraan partai politik, di Kota Wamena, justru sepi-sepi saja.
Sekitar pukul 14.00 WIT baru terlihat pawai kendaraan partai Hanura dengan ratusan massa yang diarak sejumlah kendaraan keliling Kota Wamena dan berakhir di lapangan Sinakma untuk berorasi politik.Ketua KPUD Kabupaten Jayawijaya, Yosephin F Hubi yang dikonfirmasi wartawan menjelaskan, pihaknya tetap mengacu pada aturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu UU Pemilu terkait kampanye. " Waktu efektif yang harus digunakan adalah 21 hari untuk kampanye hingga pada hari tenang, oleh karena itu, ketika kami menghitung mundur maka apa yang kami lakukan ini sudah sesuai aturan,"jelasnya.
Sedangkan pembukaan kampanye Pemilu 2009 di wilayah Kabupaten Biak Numfor ditandai pawai keliling kota dengan menggunakan kendaraan. Pawai damai yang diikuti 37 Parpol mengambil star di Lapangan Mandala dan finish di depan Kantor Camat Biak Kota. Meski diikuti arak-arakan puluhan bahkan sampai ratusan kendaraan, namun suasana arus lalu lintas di wilayah Kota Biak tetap berjalan lancar dan tertib."Pawai kampanye damai yang dilakukan ini tidak hanya di Biak, namun serentak di seluruh Indonesia. Setelah pawai ini maka setiap Parpol dalam melakukan kampanye terbukanya akan dilakukan sesuai jadwal," ujar Anggota KPU Biak Numfor Pdt John Pah, M.Min kepada Cenderawasih Pos, kemarin.(ulo/na//ito)
Sumber : Cenderawasih Pos
Hal itu ditegaskan Bupati Yusak Yaluwo, SH, M.Si ketika membuka kampanye terbuka di Lapangan Otsus Tanah Merah, Senin (15/3), kemarin. Menurut bupati, meskipun jalan berbeda, namun semua punya tujuan yang sama yakni membangun Kabupaten Boven Digoel ke depan yang lebih baik dan lebih maju.
''Sekarang mandat itu ada di tangan rakyat. Rakyat akan memilih calon-calon yang terbaik,'' katanya. Hal yang sama dikemukakan Ketua KPU Kabupaten Boven DigoelCristian Guam. Ia meminta para Caleg yang akan mengikuti kampanye terbuka tersebut untuk bermain di atas aturan dan rambu-rambu yang sudah ditetapkan.
Pawai damai yang diikuti sekitar 2000 orang dari 36 Parpol yang mengikuti Pemilu di Kabupaten Boven Digoel dimulai sekitar pukul 15.00 WIT. Barisan pertama dari pawai damai tersebut diawali dengan rombongan jalan kaki dari masing-masing Parpol, kemudian kendaraan roda dua dan terakhir roda empat mengeliligi Kota Boven Digoel sepanjang kurang lebih 7 Km.Sementara itu kampanye terbuka yang dimulai secara nasional kemarin, untuk Kabupaten Jayawijaya dan 4 kabupaten pemekaran lainnya di wilayah Pegunungan Tengah sebenarnya telah dilakukan Sabtu (14/3 ) lalu bersamaan dengan Deklarasi Pemilu Damai, sehingga ketika di daerah lain terlihat ramai dengan pawai kendaraan partai politik, di Kota Wamena, justru sepi-sepi saja.
Sekitar pukul 14.00 WIT baru terlihat pawai kendaraan partai Hanura dengan ratusan massa yang diarak sejumlah kendaraan keliling Kota Wamena dan berakhir di lapangan Sinakma untuk berorasi politik.Ketua KPUD Kabupaten Jayawijaya, Yosephin F Hubi yang dikonfirmasi wartawan menjelaskan, pihaknya tetap mengacu pada aturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu UU Pemilu terkait kampanye. " Waktu efektif yang harus digunakan adalah 21 hari untuk kampanye hingga pada hari tenang, oleh karena itu, ketika kami menghitung mundur maka apa yang kami lakukan ini sudah sesuai aturan,"jelasnya.
Sedangkan pembukaan kampanye Pemilu 2009 di wilayah Kabupaten Biak Numfor ditandai pawai keliling kota dengan menggunakan kendaraan. Pawai damai yang diikuti 37 Parpol mengambil star di Lapangan Mandala dan finish di depan Kantor Camat Biak Kota. Meski diikuti arak-arakan puluhan bahkan sampai ratusan kendaraan, namun suasana arus lalu lintas di wilayah Kota Biak tetap berjalan lancar dan tertib."Pawai kampanye damai yang dilakukan ini tidak hanya di Biak, namun serentak di seluruh Indonesia. Setelah pawai ini maka setiap Parpol dalam melakukan kampanye terbukanya akan dilakukan sesuai jadwal," ujar Anggota KPU Biak Numfor Pdt John Pah, M.Min kepada Cenderawasih Pos, kemarin.(ulo/na//ito)
Sumber : Cenderawasih Pos