Seorang gadis di Merauke bernama Lidya Tri W dilaporkan hilang. Gadis berumur 22 tahun itu menghilang 1 bulan lalu dan sampai hari ini pihak keluarganya belum mendapat kabar di mana ia berada. Takut terjadi apa-apa, keluarganya langsung melaporkan ke Mapolres Merauke, Kamis (12/3) malam.
Wakapolres Merauke Kompol Sondang RD Siagian, SIK, ketika dikonfirmasi membenarkan laporan hilangnya gadis tersebut. ''Tadi malam laporan itu kami terima. Sudah sampaikan ke bagian Reskrim untuk meminta secara detail ciri-cirinya, mulai warna kulit, rambut sampai pakaian yang digunakan saat itu. Termasuk teman-teman terdekatnya. Cirri-ciri itu akan disebar ke Polsek-Polsek untuk melakukan pencarian,'' kata Wakapolres.
Sebelum menghilang, korban yang tinggal di Jalan Gang Nusantara itu saat akan keluar rumah pamitan mau ke rumah pamannya di Jalan Sumatera. Namun ketika dicek ke rumah yang dimaksud, korban tidak ada di sana. Termasuk melakukan pengecekan ke rumah orang tuanya di kampung Angsai, Distrik Okaba, namun orang tuanya mengaku jika anaknya itu sudah lama tidak balik ke rumah.
''Mereka juga sudah menghubungi nomor HPnya, namun tidak aktif lagi,''jelas Wakapolres. Menurut Wakapolres, selain akan melakukan pencarian dan penyelidikan, pihaknya juga menghimbau bantuan masyarakat jika melihat atau menemukan korban untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat. ''Kami berharap, tidak terjadi sesuatu kepada yang bersangkutan,''tambahnya. (ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos
Wakapolres Merauke Kompol Sondang RD Siagian, SIK, ketika dikonfirmasi membenarkan laporan hilangnya gadis tersebut. ''Tadi malam laporan itu kami terima. Sudah sampaikan ke bagian Reskrim untuk meminta secara detail ciri-cirinya, mulai warna kulit, rambut sampai pakaian yang digunakan saat itu. Termasuk teman-teman terdekatnya. Cirri-ciri itu akan disebar ke Polsek-Polsek untuk melakukan pencarian,'' kata Wakapolres.
Sebelum menghilang, korban yang tinggal di Jalan Gang Nusantara itu saat akan keluar rumah pamitan mau ke rumah pamannya di Jalan Sumatera. Namun ketika dicek ke rumah yang dimaksud, korban tidak ada di sana. Termasuk melakukan pengecekan ke rumah orang tuanya di kampung Angsai, Distrik Okaba, namun orang tuanya mengaku jika anaknya itu sudah lama tidak balik ke rumah.
''Mereka juga sudah menghubungi nomor HPnya, namun tidak aktif lagi,''jelas Wakapolres. Menurut Wakapolres, selain akan melakukan pencarian dan penyelidikan, pihaknya juga menghimbau bantuan masyarakat jika melihat atau menemukan korban untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat. ''Kami berharap, tidak terjadi sesuatu kepada yang bersangkutan,''tambahnya. (ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos