Bupati Boven Digoel Yusak Yaluwo, SH, M.Si mengatakan, dirinya tidak akan mengintervensi kelulusan peserta formasi umum CPNS. ''Saya tidak akan ikut intervensi. Jika nanti saya ikut, justru menimbulkan masalah baru, kita serahkan ke provinsi dan pusat menentukan sesuai rangking,''tandas Bupati Yusak Yaluwo. Hal ini dikatakan bupati, karena yang akan diterima pada formasi umum hanya 19 orang dari 1357 peserta testing lulusan SMA-SI. Sedangkan untuk formasi tenaga guru, dari 203 yang akan diterima dan diikuti 289 peserta. Sementara untuk tenaga kesehatan, dari 80 yang akan diterima hanya diikuti 44 peserta.
Diakui, pihaknya sudah berupaya mengusulkan sebanyak mungkin untuk formasi tenaga umum ke BAKN, mengingat sebagian besar anak putra daerah merupakan lulusan SMA/SMK, namun kuota yang diberikan tidak sebanyak yang diusulkan. Apalagi, kebijakan langsung dari Depdagri untuk seluruh sekretaris kampung diangkat menjadi CPNS.
Untuk itu, bupati meminta masyarakat khususnya para peserta testing pada formasi umum untuk bersabar, mudah-mudahan tahun depan kuota untuk formasi umum akan bertambah dari penerimaan tahun ini. ''Kita akan berjuang, mudah-mudahan tahun depan, formasi umum lebih banyak sehingga anak-anak kita bisa terakomodir,''jelasnya.
Sementara untuk tenaga kesehatan, diakui bupati, seluruh peserta testing akan diterima karena dari dari kuota yang akan diterima justru pesertanya lebih sedikit.''Untuk tenaga kesehatan dan guru dalam beberapa tahun ke depan masih akan menjadi prioritas dan lebih banyak akan diterima untuk mengisi sekolah dan Puskesmas yang selama ini masih kekurangan tenaga,''terangnya. (ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos
Diakui, pihaknya sudah berupaya mengusulkan sebanyak mungkin untuk formasi tenaga umum ke BAKN, mengingat sebagian besar anak putra daerah merupakan lulusan SMA/SMK, namun kuota yang diberikan tidak sebanyak yang diusulkan. Apalagi, kebijakan langsung dari Depdagri untuk seluruh sekretaris kampung diangkat menjadi CPNS.
Untuk itu, bupati meminta masyarakat khususnya para peserta testing pada formasi umum untuk bersabar, mudah-mudahan tahun depan kuota untuk formasi umum akan bertambah dari penerimaan tahun ini. ''Kita akan berjuang, mudah-mudahan tahun depan, formasi umum lebih banyak sehingga anak-anak kita bisa terakomodir,''jelasnya.
Sementara untuk tenaga kesehatan, diakui bupati, seluruh peserta testing akan diterima karena dari dari kuota yang akan diterima justru pesertanya lebih sedikit.''Untuk tenaga kesehatan dan guru dalam beberapa tahun ke depan masih akan menjadi prioritas dan lebih banyak akan diterima untuk mengisi sekolah dan Puskesmas yang selama ini masih kekurangan tenaga,''terangnya. (ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos