Balai Latihan Kerja (BLK) tak hanya untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi pencari kerja atau korban pemutusan hubungan kerja. Di Unit Pelatihan Teknis Daerah (UPTD) BLK Merauke, sebanyak 748 narapidana mendapatkan pelatihan keterampilan untuk mempersiapkan mereka ketika kembali ke masyarakat.
Pelatihan tersebut, dia menambahkan, merupakan kerja sama BLK Merauke dengan Lembaga Permasyarakatan kelas II B Merauke sejak 2006. Pelatihan narapidana inilah oleh Erman dijadikan percontohan bagi BLK, baik pada 11 Unit Pelatihan Teknis Pusat (UPTP) maupun 171 UPTD.
“Kegiatan pelatihan bagi narapidana ini sangat positif, mereka harus diberi pelatihan keterampilan sesuai minat dan bakat," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno saat kunjungan kerja di Merauke Provinsi Papua berdasarkan keterangan pers yang diterima VIVAnews, Selasa, 10 Maret 2009. "Jadi ketika kembali ke masyarakat, mereka bisa bekerja atau wirausaha sehingga tidak mengulangi kesalahannya."
Pelatihan keterampilan diberikan bagi narapidana yang hampir selesai masa tahanannya dan tengah menjalani proses sosialisasi sebelum dibebaskan.
Berbagai pelatihan yang diikuti di antaranya otomotif, elektronik, pertanian, komputer, bangunan, dan produksi makanan. "Setiap hari para narapidana diantar dan dikawal petugas lapas untuk mengikuti pelatihan yang dimulai pukul 08.00 – 13.00," ujarnya.
Dalam kunjungan kerja itu, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 1,325 miliar untuk revitalisasi BLK. "Bantuan ini bisa digunakan untuk penggantian alat yang kadaluwarsa, peningkatan sarana dan prasarana, serta pelatihan instruktur," katanya.
• VIVAnews
Pelatihan tersebut, dia menambahkan, merupakan kerja sama BLK Merauke dengan Lembaga Permasyarakatan kelas II B Merauke sejak 2006. Pelatihan narapidana inilah oleh Erman dijadikan percontohan bagi BLK, baik pada 11 Unit Pelatihan Teknis Pusat (UPTP) maupun 171 UPTD.
“Kegiatan pelatihan bagi narapidana ini sangat positif, mereka harus diberi pelatihan keterampilan sesuai minat dan bakat," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno saat kunjungan kerja di Merauke Provinsi Papua berdasarkan keterangan pers yang diterima VIVAnews, Selasa, 10 Maret 2009. "Jadi ketika kembali ke masyarakat, mereka bisa bekerja atau wirausaha sehingga tidak mengulangi kesalahannya."
Pelatihan keterampilan diberikan bagi narapidana yang hampir selesai masa tahanannya dan tengah menjalani proses sosialisasi sebelum dibebaskan.
Berbagai pelatihan yang diikuti di antaranya otomotif, elektronik, pertanian, komputer, bangunan, dan produksi makanan. "Setiap hari para narapidana diantar dan dikawal petugas lapas untuk mengikuti pelatihan yang dimulai pukul 08.00 – 13.00," ujarnya.
Dalam kunjungan kerja itu, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 1,325 miliar untuk revitalisasi BLK. "Bantuan ini bisa digunakan untuk penggantian alat yang kadaluwarsa, peningkatan sarana dan prasarana, serta pelatihan instruktur," katanya.
• VIVAnews