Kondisi hutan di wilayah Kabupaten Asmat saat ini membutuhkan perhatian serius. Pasalnya kondisi hutan di Kabupaten Asmat kini terancam gundul. Untuk mengantisipasi kerusakan hutan itu, PT. Cakar Beton Papua (CBP) berniat bekerjasama dengan Pemkab Asmat untuk mendirikan rumah tanpa menggunakan bahan baku kayu. Pembangunan rumah nol persen kayu ini dipresentasekan PT. CBP dihadapan seluruh SKPD Pemkab Asmat beberapa waktu lalu.
Ketika dikonfirmasi Via telepon selular (6/12), Project and Commerce Director PT. CBP Bisma Wiriadinata,ST mengatakan bahwa program pembangunan rumah nol persen kayu tersebut tinggal menunggu petunjuk dari CV Salendo sebagai aplikator atau pihak yang mengurus kontrak dengan Pemkab Asmat. “Pada prinsipnya Pemda Asmat merespon program ini. Tapi kapan pastinya pembangunan rumah non kayu ini direalisasikan, saya belum bisa pastikan karena masih menunggu petunjuk CV. Salendo. Yang jelas jika sudah ada petunjuk, kami siap mendukung lewat konsep material”, lanjut Bisma
Dikatakan lebih lanjut, pembangunan rumah nol persen kayu di Kabupaten Asmat ini akan dapat menyelamatkan jutaan hektar hutan yang terancam gundul. “Jadi ada dua jenis pekerjaan yang dilakukan, pertama pembangunan rumah instant atau biasa disebut Babe (bata ringan beton) dan yang kedua pembangunan jalan beton bertulang. Material untuk rumah digunakan polymix,poly block dan polypile. Dan untuk atap kita gunakan multi roof”, jelas Bisma panjang lebar.
Sedangkan soal tipe rumah yang akan dibangun, berupa tipe 36 seharga Rp.175 juta dan tipe 72 dengan harga mencapai Rp.350 juta.