Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Friday 1 March 2013

WARGA KAMPUNG KAIBURSE ANCAM PALANG LOKASI TRANSMIGRASI


Merauke, 28/2(Jubi)-Masyarakat dari Kampung Kaiburze, Distrik Anim Ha, Kamis (28/2) mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke. Kedatangan mereka dipimpin oleh Ketua Tim Enam, Paulus Samkakai. Sekitar pukul 10.00 Wit, masyarakat yang berjumlah puluhan orang itu, melakukan orasi terlebih dahulu di depan halaman kantor tersebut.
Pantauan tabloidjubi.com, Kamis (28/2) sekitar pukul 10.00 Wit, mereka datang dengan menggunakan sebuah truk. Kurang lebih satu jam, Paulus melakukan orasi di halaman kantor yang dijaga ketat oleh anggota dari Polres Merauke.
Wakil Ketua DPRD Merauke, Ahnan Rosyadi serta sejumlah anggota dewan lain ikut menyaksikan proses negosiasi.
Setelah dilakukan negosiasi secara bersama-sama, akhirnya disepakati untuk beberapa perwakilan diizinkan masuk dalam ruangan sekaligus dilakukan dialog. Dalam kesempatan tersebut, Paulus menegaskan, kedatangan mereka tidak lain meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke agar menyelesaian ganti rugi tanah milik masyarakat asli yang telah digunakan oleh orang transmigrasi selama ini.
“Terus terang, sudah banyak kali saya datang di kantor ini sekaligus menyampaikan aspirasi masyarakat Kampung Kaiburse. Hanya saja, tidak diresponi sama sekali. Olehnya, salah satu jalan adalah dengan membawa langsung masyarakat yang adalah pemilik hak ulayat untuk bersuara langsung tentang lahan mereka,” tegasnya.
Jika dewan dan pemerintah tidak menyelesaikan ganti rugi ribuan hektar lahan yang telah digunakan warga transmigrasi, demikian Paulus, pihaknya akan melakukan pemalangan terhadap lokasi tersebut. “Kami akan bersurat ke berbagai pihak termasuk juga Polres Merauke untuk melakukan pemalangan jika aspirasi penyelesaian ganti rugi tak dilakukan,” katanya.(Jubi/Ans)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel WARGA KAMPUNG KAIBURSE ANCAM PALANG LOKASI TRANSMIGRASI ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Friday 1 March 2013. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.