Merauke – Pihak sekolah SD Inpres Seringgu menemukan sisa bensin dalam sebuah botol air mineral yang telah ringsek, Kamis (14/2) lalu, lantas botol tersebut langsung diserahakan kepada Kepolisian Resort (Polres) Merauke.
Kapolres Merauke AKBP Patrige R Renwarin SH mengatakan, penyerahan botol berisikan bensin itu selanjutnya akan dilakukan penyelidikan sehingga tidak menjadi salah persepsi, terkait dengan kebakaran tersebut.
Kapolres Merauke AKBP Patrige R Renwarin SH mengatakan, penyerahan botol berisikan bensin itu selanjutnya akan dilakukan penyelidikan sehingga tidak menjadi salah persepsi, terkait dengan kebakaran tersebut.
“Kami masih mendalami botol tersebut dan belum dapat disimpulkan apakah ada kaitannya dengan kabakaran yang menghabiskan 16 ruangan Gedung milik SD Inpres Seringgu, Rabu(13/2) lalu, sekitar pukul 00.30 Wit,” kata Kapolres kepada wartawan.
Sementara itu, untuk proses hukum terkait dengan kebakaran tersebut pihaknya telah mengirimkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara(TPK) dan masih menunggu hasil dari Laboratorium Forensik
Seperti diketahui botol tersebut ditemukan oleh siswa ketika mencari besi sisa kebarakaran, tepatnya didekat pohon mangga atau tepatnya depan reruntuhan bangunan bekas ruangan kelas III. Akibat dari peristiwa itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp.5 miliar. (lea/don/lo1)
Sementara itu, untuk proses hukum terkait dengan kebakaran tersebut pihaknya telah mengirimkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara(TPK) dan masih menunggu hasil dari Laboratorium Forensik
Seperti diketahui botol tersebut ditemukan oleh siswa ketika mencari besi sisa kebarakaran, tepatnya didekat pohon mangga atau tepatnya depan reruntuhan bangunan bekas ruangan kelas III. Akibat dari peristiwa itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp.5 miliar. (lea/don/lo1)