Merauke, 20/2 (Jubi)— Hujan yang mengguyur Kota Merauke selama beberapa jam pada Selasa (19/2) malam, mengakibatkan genangan banjir di sejumlah tempat baik di perumahan penduduk maupun di sejumlah ruas jalan yang sering menjadi langganan.
Banjir setinggi lulut orang dewasa itu, mengakibatkan kendaraan yang melintas, harus ekstra hati-hati. Pantauan tabloidjubi.com, Rabu (20/2), warga yang rumahnya terendam banjir, sedang melakukan pembersihan sekaligus mengeluarkan kotoran-kotoran seperti kantong plastik maupun daun-daun yang masuk dalam rumah. Kondisi seperti demikian, membuat warga terus melontarkan kritikan kepada pemerintahan sekarang yang kurang memperhatikan saluran drainase dengan baik dan benar.
Banjir yang terjadi, tidak seperti sebulan kemarin yang lebih parah. Karena pintu air Transito-Gudang Arang, sudah berfungsi dengan baik kembali dan banjir dengan leluasa mengalir. Wakil Bupati Merauke, Sunarjo langsung bergerak ke sejumlah titik termasuk di pintu air, guna melakukan pemantauan. Begitu juga di sejumlah ruas jalan maupun perumahan warga.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Merauke, Frans Ohoiwutun meminta kepada pemerintah setempat agar melakukan perbaikan terhadap sejumlah drainase sekaligus menyelesaikan pintu air yang ada. Sehingga tidak terjadi genangan banjir yang terus dialami serta dirasakan warga dari tahun ke tahun. (Jubi/Ans)