Merauke - (20/2) Dua Karyawan PT. Merauke Rayon Jaya yang hilang sejak tanggal 9 Februari lalu di daerah Selau Distrik Muting Merauke, sampai saat ini masih terus berusaha ditemukan oleh pihak Tim SAR gabungan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Basarnas Kansar Merauke, Kepolisian, TNI, dan dibantu oleh warga masyarakat sekitar hingga saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap DK dan IK.
Sulitnya medan untuk menjangkau daerah Danam, menjadi satu kendala yang dihadapi oleh Tim SAR Gabungan ini. Untuk menuju daerah tersebut, tempat hilangnya DK dan IK yang terletak ± 42 Km dari Distrik Muting, harus ditempuh selama 9 jam menggunakan Speed Boat , dan berjalan kaki selama 3 hari dan dilanjutkan kembali menggunakan Long Boat untuk mencapai tempat kejadian. Medan berupa hutan, rawa, sungai dan kali. Hutan dan rawa tersebut sangat rapat, dan hampir belum pernah terjamah oleh manusia.
“Kepada Tim SAR yang ikut turun ke lapangan untuk melakukan pencarian, saya himbau agar selalu memperhatikan keselamatan diri dan juga keselamatan sekitar. Tetap kompak, selalu bekerja sama selama melaksanakan operasi ini, dan juga lakukan pencarian sesuai prosedur yang sudah ditentukan ,” pungkas Suparman selaku Ka.Sub.Sie Operasi Kantor SAR Merauke disela-sela waktu kerjanya kepada Humas Kansar Merauke.
Sampai berita ini di turunkan, informasi terakhir yang diterima dari Tim yang bekerja dilapangan, bahwa tim hari ini masih akan melanjutkan perjalanan dari Kampung Selau menuju kampung Danam setelah melakukan perjalanan ± 2 hari dengan berjalan kaki.
“Saya selaku Ka.Sub.Sie Operasi Kantor SAR mengharapkan, agar operasi pencarian karyawan PT. MRJ ini bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan keinginan semua pihak agar korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Medan yang sulit bukan halangan buat kami untuk terus bekerja. Tetap berdoa kepada Tuhan YME, Selain itu saya juga mengharapkan kerjasamanya dari berbagai pihak untuk bisa bersama-sama melakukan pencarian, sehingga operasi ini dapat berhasil sesuai dengan keinginan kita semua,“ harap Suparman.