Merauke (19/2)— Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rawa dan Irigasi Merauke, Obeth Rumetna mengungkapkan, dalam tahun ini, nilai proyek dari Anggaran, Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pekerjaan rawa serta irigasi adalah sebesar Rp 102.558.751.000.
Pekerjaan dimaksud difokuskan di enam distrik yakni Kurik, Semangga, Tanah Miring, Jagebob, Naukenjerai serta Distrik Malind.
Kepada tabloidjubi.com diruang kerjanya, Selasa (19/2), Rumetma mengungkapkan, proses tender sudah selesai dilakukan dan rekanan sedang mengurus jaminan pelaksanaan. Bahkan, beberapa rekanan sudah memulai pengukuran dan akan dilanjutkan dengan kegiatan fisik di lapangan seperti perbaikan serta peningkatan dan penambahan saluran baru di beberapa distrik tersebut.
Diakui jika terdapat kurang lebih 23 paket pekerjaan dan secara umum dimenangkan para pengusaha lokal. Sedangkan dari luar hanya lima rekanan saja. “Memang sudah menjadi komitmen saya untuk memberikan perhatian secara khusus kepada kontraktor lokal. Dalam proses tender-pun tidak ada hambatan. Karena semuanya mengacu kepada aturan yang berlaku selama ini,” tandasnya.
Ditambahkan, besarnya proyek setiap distrik berbeda dan paling besar adalah di Distrik Naukenjerai yakni tujuh milyar. Sedangkan sisanya adalah di bawah. “Memang salah satu permasalahan yang dihadapi adalah hujan. Sehingga tentunya pekerjaan akan terhambat. Apalagi Merauke adalah termasuk daerah rawa. Namun demikian, tetap diupayakan agar pada musim panas sekarang, kegiatan sudah harus dijalankan di lapangan,” ujarnya. (Jubi/Ans)