Ketua DPRD Merauke Mengungkapkan Perlu Adanya Monitoring Program – Program 2012
Merauke, Media Center - Ketua DPRD Merauke Ir. Leonardus Mahuze mengungkapkan, sesuai fungsi dewan untuk melakukan pengawasan, monitoring dan berdasarkan hasil reses di lapangan pihaknya melihat sudah banyak program-program fisik yang sampai ke kampung-kampung yang dibiayai dari APBD terutama 2012.
Salah satu Program Strategis Bagi Penduduk Asli Sehingga Anggaran yang diturunkan Tidak Numpang Lewat selain diberi hak budgeting (anggaran).
DPR juga memiliki kewenangan untuk melakukan monitoring atau pengawasan terhadap program-program yang dilaksanakan eksekutif (pemerintah,red) sehingga program yang diturunkan pemerintah tepat sasaran kepada masyarakat
Hanya yang menjadi catatan, lanjut dia, karena terlambatnya penetapan program kegiatan membuat banyak program yang tidak selesai pada waktunya.
‘’Sehingga pada rapat pembahasan APBD 2013 sudah saya sampaikan ke Bupati agar tolong diperhatikan penetapan anggaran. Kalau bisa APBD ditetapkan lebih awal sehingga program-program yang dilaksanakan di lapangan ini mempunyai waktu yang cukup panjang sehingga pada saat tahun anggaran berakhir program-program kegiatan itu juga selesai,’’ Rabu (2/1).
Secara umum, ungkap Leonardus Mahuze, ada peningkatan kehidupan masyarakat dengan program yang sudah berjalan kurang lebih 2 tahun. Tapi secara khusus orang asli Papua, perlu ada program-program yang intensif lagi. Terutama yang berkaitan dengan program pembangunan ekonomi keluarga.
‘’Ini kalau kita jalan dari kegiatan monitoring maupun kegiatan reses, kalau kita bandingkan dengan masyarakat eks trans, kesehjahteraannya sangat jauh beda. Artinya dari sisi peletakan dasar ekonomi cukup baik dibandingkan dengan penduduk asli Marind yang ada di kampung-kampung.
ini perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah dan kita sama-sama bagaimana strategi yang tepat sehingga anggaran yang turun ke kampung-kampung yang besar ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Jangan hanya anggaran numpang lewat,’’ katanya.
Sebab, Leonardus Mahuze melihat, anggaran yang diturunkan Pemerintah ke kampung-kampung masih numpang lewat. Artinya, begitu anggaran diterima langsung dibelanjakan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif. Bukan dibelanjakan untuk hal-hal yang
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga.
‘’Mudah-mudahan di tahun 2013 dengan APBD yang hampir Rp 1,5 triliun, ada program-program yang strategi sehingga masyarakat di kampung bisa terbangun ekonominya,’’ katanya.
Ditanya apakah yang dimaksud harus ada pendampingan secara khusus untuk masyarakat asli Papua yang ada di kampung-kampung tersebut dalam rangka rangka meletakan dasar ekenomi keluarga, Leonardus Mahuze, mengaku pendampingan memang diperlukan namun harus ada program yang tepat untuk membangun orang Marind terutama di kampung-kampung.
‘’Pendamping juga diperlukan tapi kalau programnya tidak tepat sama juga. Jadi harus ada program yang tepat yang diikuti pendampingan. Saya pikir kalau duanya ini ada dan berjalan dengan baik, hasilnya pasti ada,’’ katanya.
Selain itu, lanjut dia, masalah pendidikan harus menjadi perhatian serius. Tidak hanya pembangunan gedung atau yang bersifat pembangunan fisik tapi juga dukungan terhadap pendidikan jadi perhatian sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Terutama masalah kebijakan. Bagaimana menempatkan guru.
‘’Dari rolling-rolling guru pasti ada dampaknya tapi saya pikir itu bagian dari proses manajemen pemerintahan. Tapi kita harapkan, rolling ini tidak terlalu berdampak lama pada proses belajar mengajar,’’ tambahnya. (02/mcmerauke)
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel
Ketua DPRD Merauke Mengungkapkan Perlu Adanya Monitoring Program – Program 2012 ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Friday, 4 January 2013. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.