Di Taman Nasional Wasur Merauke, ada banyak satwa yang berbeda dari bagian nusatara Indonesia lainnya, apalagi kalau bukan karena di taman nasional ini banyak dihuni oleh hewan yang dipengaruhi oleh daratan australia, atau khas disebut sebagai hewan australasia. umumnya mereka berciri khas sebagai hewan berkantung.
Chyntia tengens kali ini bersama dengan polisi hutan Taman Nasional Wasur, berkeliling Taman nasional untuk melihat hewan hewan yang ditemui. salah satu yang ditemui adalah kadal panama, dari namanya sepertinya kadal ini berasal dari panama ya? padahal bukan lho, ia justru berasal dari merauke, penyebarannya mencakup papua dan australia timur.
masyarakat kerap menyebutnya ular kaki empat karena bentuknya seperti ular..yang berkaki empat!
Keunikan lain pun ditemukan di taman nasional ini, yaitu menemukan sarang burung kirik kirik yang berada di bawah tanah, hmm unik kan, sarang burung di dalam tanah, bukan di kanopi pohon seperti umumnya burung lainnya.
Taman nasional wasur yang terletak di pesisir selatan papua pun cocok menjadi jalur perlintasan burung-burung migrasi. Saat musim dingin di Eropa atau Australia, burung burung datang kesini untuk menghangatkan diri dan mencari makan. Dari Kejauhan berbekal binocular, Chyntia Tengens pun mempelajari jenis jenis dan perilaku para burung migrasi ini.
Puas dengan fauna, masih ada flora yang harus dikunjungi, nah kali ini berkesempatan untuk melihat "busuknya" tanaman Amorphopalus yang ada di Taman Nasional Wasur.
seperti apa rupa flora dan fauna ini? saksikan hanya di Jejak Petualang episode Eksplorasi Alam Wasur