Merauke, InfoPublik - Warga Merauke mulai sulit mendapatkan air akibat hujan yang tidak kunjung turun, sehingga membuat masyarakat semakin sulit mendapatkan air, karena sebagian besar sumur menjadi kering.
Bahkan, untuk memesan air tanki yang masih jadi sandaran warga, baik dari pengusaha air tanki selama ini maupun dari pihak PDAM, harus berhari-hari baru bisa terlayani karena antrian yang panjang dan sulitnya mendapatkan air.
Selain itu, suhu terasa panas baik di malam hari terlebih di siang hari. Terkait dengan itu, Kepala BMKG Merauke M. Goerge, yang ditemui Media Center di kantornya, Kamis (6/12), mengungkapkan sesuai dengan prakiraan cuaca yang ada, diperkirakan hujan tersebut mulai turun pada dekade I dan dekade II.
‘’Tadinya kalau perkiraan dari BMKG pusat, kita di Merauke itu mulai masuk musim hujan pada akhir November. Tapi sampai akhir November belum ada tanda-tanda hujan juga,” katanya.
Lalu diperkirakan dekade pertama bulan Desember mulai tanggal 1-10. Sebenarnya diawal Desember ini sudah ada hujan, namun masih berkisar di Utara dan Barat Merauke. Menurut George, dilihat dari gejala lanino dan lamina, tidak ada karena semua mengarah ke normal.
“Dunia juga memperkirakan tahun ini tidak ada lanino dan lanina. Mereka tetap memantau tapi kesimpulan mereka semuanya normal,’’ jelasnya.
Yang menjadi keterlambatan turunnya hujan di Merauke, sebut dia, adalah adanya kemungkinan saat dilihat di satelit badai tropis tersebut masih bermain di wilayah Philipina dan belum bergeser ke Australia.
‘’Ini yang belum kita dapatkan sehingga kita punya temperature relative masih dingin di laut. Kecuali jika temperatur sudah panas akan menimbulkan awan. Ini yang terjadi sehingga pantauan di Australia bahwa suhu temperatur di laut masih dingin,” katanya.
Keterlambatan ini, juga diakibatkan karena angin yang bertiup masih dari arah tenggara ke selatan. Ini yang membuat belum ada potensi hujan di Merauke karena relatif angin yang berhembus adalah angin dari Australia sehingga masih kering.
“Kalau sudah dari arah tenggara ke barat, barulah berpotensi hujan. Sehingga hujan ini bisa jadi turun pada pertengahan Desember,’’ tambahnya. (02/mcmerauke/toeb)
Friday 7 December 2012
Warga Merauke Sulit Mendapatkan Air Bersih Akibat Tidak Ada Hujan
Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke
Artikel Warga Merauke Sulit Mendapatkan Air Bersih Akibat Tidak Ada Hujan ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Friday 7 December 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.